Mahathir Mohamad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
parti->partai |
rev |
||
Baris 106:
Pada masa pemerintahan Mahathir, Malaysia mengalami modernisasi dan pertumbuhan ekonomi pesat. Pemerintahannya merintis serangkaian proyek infrastruktur besar. Mahathir adalah tokoh politik ternama, memenangi lima pemilu berturut-turut, dan mengalahkan para pesaingnya yang hendak memperebutkan kursi ketua partai UMNO. Namun, pemerintahan Mahathir juga mengorbankan independensi pengadilan serta kekuasaan dan hak tradisional kerajaan Malaysia. Ia mengesahkan [[Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (Malaysia)|Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri]] untuk menangkap aktivis, tokoh agama minoritas, dan lawan politik, termasuk Wakil Perdana Menteri yang ia pecat pada tahun 1998, [[Anwar Ibrahim]]. Rekam jejak Mahathir dalam mengekang kebebasan sipil dan penolakannya terhadap kepentingan dan kebijakan ekonomi Barat mempertegang hubungan luar negeri Malaysia dengan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia. Sebagai Perdana Menteri, ia mendukung pembangunan dunia ketiga dan merupakan aktivis internasional ternama.
Mahathir masih menjadi tokoh politik aktif setelah pensiun. Ia sering melontarkan kritik terhadap penggantinya, [[Abdullah Ahmad Badawi]], yang mulai menjabat tahun 2006 dan [[Najib Razak]] tahun 2015.<ref name="star-najib">{{cite news|last1=Kaos Jr.|first1=Joseph|title=Dr M past his quiet stage, asks Najib to step down|url=http://www.thestar.com.my/News/Nation/2015/04/04/Mahathir-past-quiet-stage-Najib/|accessdate=7 August 2015|work=The Star (Malaysia)|date=4 April 2015}}</ref> Putranya, [[Mukhriz Mahathir]], menjabat sebagai [[Menteri Besar]] Kedah sampai awal 2016. Pada 29 Februari 2016, Mahathir keluar dari UMNO karena partai tersebut tetap mendukung Perdana Menteri Najib Razak meski sudah terjerat [[skandal 1Malaysia Development Berhad]].<ref>{{cite news|url=http://www.thestar.com.my/news/nation/2016/02/29/dr-mahathir-quits-umno-again/|title=Dr Mahathir quits Umno, again |date=19 February 2016|work=The Star Online|accessdate=15 October 2016}}</ref> Tanggal 9 September 2016, Jabatan Pendaftaran Pertubuhan menyetujui pendirian [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM)
==Perdana Menteri==
|