Biara (tempat tinggal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 90:
Keberadaan biara-biara sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Biara-biara merupakan pusat pendidikan dan kemajuan ilmiah. Biara-biara membuka pintunya bagi orang-orang yang berniat menjadi imam untuk mengkaji dan belajar, bahkan memberi mereka keleluasaan untuk mendebat doktrin agama Kristen dalam dialog bersama para pemimpin biara. Bentuk [[notasi musik]] yang tertua dipercaya merupakan hasil reka cipta seorang rahib yang bernama [[Notker dari Saint Gall]], dan menyebar ke seluruh Eropa melalui jaringan perhubungan antarbiara. Karena biara-biara membuka pintu bagi para [[peziarah]] yang hendak melepas lelah dalam peziarahannya, para rahib diwajibkan pula untuk merawat luka-luka badani dan menenteramkan hati mereka. Seiring berlalunya waktu, umat awam pun mulai [[ziarah|berziarah]] ''ke'' biara-biara, bukan lagi sekadar menjadikannya tempat persinggahan. Kala itu biara-biara memiliki perpustakaan-perpustakaan yang cukup memadai sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung-pengunjung terpelajar. Keluarga-keluarga akan menyumbangkan salah seorang putranya sebagai ganti berkat-berkat yang mereka terima. Manakala [[wabah]] merajalela, para rahib turun tangan menggarap lahan-lahan warga dan menyiapkan makanan bagi orang-orang sakit.
 
Balai pendiangan merupakan bagian lumrah dari biara [[Abad Pertengahan]], yakni balai tempat para rahib datang berdiang. Balai ini seringkali adalah satu-satunya ruangan di biara tempat apiorang unggunmenyalakan dinyalakanperapian.
 
==== Kristen Katolik ====