Kabupaten Asmat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
atur letak
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 13:
| kodearea = 0902
| motto = '''Asamanam Apcamar'''
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Asmat.jpeg|120px|Lambang Kabupaten Asmat]]
| peta = [[Berkas:PAPUA - KAB. ASMAT.png|jmpl|250px|Peta Kabupaten Asmat]]
| koordinat = 4 - 7 Lintang Selatan, 137 - 141 Bujur Timur
| dau = Rp. 744.492.145.000.-
Baris 38:
 
== Sejarah ==
=== Sejarah proses penemuan daerah Asmat ===
[[Berkas:Street on wood, bridge to every house at Agats.jpg|jmpl|250px|Jalan kayu di Agats]]
Nama Asmat sudah dikenal dunia sejak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai [[James Cook]] mendarat di sebuh teluk di daerah Asmat. Tiba-tiba muncul puluhan perahu lesung panjang didayungi ratusan laki-laki berkulit gelap dengan wajah dan tubuh yang diolesi warna-warna merah, hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook.
[[Berkas:Kantor Bupati Asmat.JPG|jmpl|250px|Kantor Bupati Asmat.]]
[[Berkas:Indonesia - West Papua - Agats.jpg|jmpl|250px|Kampung di Agats]]
[[Berkas:Agats-lokasi.jpg|jmpl|250px|Peta Agats]]
[[Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Asmat (2012).gif|jmpl|250px]]
 
Berabad-abad kemudian tepatnya pada tanggal 10 Oktober 1904, Kapal [[SS Flamingo]] mendarat di suatu teluk di pesisir barat daya Irian jaya. Terulang peristiwa yang dialami oleh James Cook dan anak buahnya pada saat dahulu. Mereka didatangi oleh ratusan pendayung perahu lesung panjang berkulit gelap tersebut. Namun, kali ini tidak terjadi kontak berdarah. Sebaliknya terjadi komunikasi yang menyenangkan di antara kedua pihak. Dengan menggunakan bahasa isyarat, mereka berhasil melakukan pertukaran barang. Kejadian ini yang membuka jalan adanya penyelidikan selanjutnya di daerah Asmat.
 
Sejak itu, orang mulai berdatangan ke daerah yang kemudian dikenal dengan daerah Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerah ini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda bernama [[Hendrik A. Lorentz]] pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudian ekspedisi Inggris dipimpin oleh [[A.F.R Wollaston]] pada tahun 1912 sampai 1913. Suku Asmat yang seminomad itu mengembara sampai jauh keluar daerahnya dan menimbulkan peperangan dengan penduduk daerah yang didatanginya.
=== Sejarah proses penemuan daerah Asmat ===
Nama Asmat sudah dikenal dunia sejak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai James Cook mendarat di sebuh teluk di daerahAsmat. Tiba-tiba muncul puluhan perahu lesung panjang didayungi ratusan laki-laki berkulit gelap dengan wajah dan tubuh yang diolesi warna-warna merah,hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook. Berabad-abad kemudian pada tepatnyatanggal 10 Oktober 1904, Kapal SS Flamingo mendarat di suatu teluk di pesisir barat daya Irian jaya. Terulang peristiwa yang dialami oleh James Cook dananak buahnya pada saat dahulu. Mereka didatangi oleh ratusan pendayung perahu lesung panjang berkulit gelap tersebut. Namun, kali ini tidak terjadikontak berdarah. Sebaliknya terjadi komunikasi yang menyenangkan di antarakedua pihak. Dengan menggunakan bahasa isyarat, mereka berhasil melakukan pertukaran barang.Kejadian ini yang membuka jalan adanya penyelidikan selanjutnya di daerahAsmat. Sejak itu, orang mulai berdatangan ke daerah yang kemudian dikenaldengan daerah Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerahini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda bernama Hendrik A. Lorentz pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudianekspedisi Inggris dipimpin oleh A.F.R Wollaston pada tahun 1912 sampai 1913.Suku Asmat yang seminomad itu mengembara sampai jauh keluar daerahnyadan menimbulkan peperangan dengan penduduk daerah yang didatanginya.
 
Untuk mengatasi kekacauan yang sering terjadi tersebut, Pemerintah Belanda pada waktu itu, melancarkan usaha-usaha dalam rangka mengurangi peperangandanpeperangan dan memulihkan ketertiban. Pada tahun 1938, didirikan suatu pos pemerintahanyangpemerintahan yang berlokasi di [[Agats]]. Namun terpaksa ditinggalkan ketika pecah perangdenganperang dengan Jepang pada tahun 1942. Selama perang itu berlangsung, hubungandengahubungan dengan orang-orang Asmat tidak terjalin.

Hubungan tetap dengan masyarakatAsmatmasyarakat Asmat terjalin kembali dengan didirikannya suatu pos polisi pada tahun 1953. Mei 1963, daerah Irian Jaya resmi masuk menjadi wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Sejak saat itu pula, Pemerintah Indonesia melaksanakan usaha-usaha pembangunan di Irian Jaya termasuk daerah Asmat. Suku Asmat yang tersebar di pedalaman hutan-hutan dikumpulkan dan ditempatkan di perkampungan- perkampungan yang mudah dijangkau. Biasanya kampung-kampung tersebutdidirikantersebut didirikan di dekat pantai atau sepanjang tepi sungai. Dengan demikianhubungandemikian hubungan langsung dengan Suku Asmat dapat berlangsung dengan baik.

Dewasa ini, sekolah-sekolah, PUSKESMASpuskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)dan danrumahrumah-rumah ibadah telah banyak juga didirikan peemrintah dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan masayarakat Asmat.
 
=== Asal orang Asmat tercipta ===
Dari bahan-bahan yang dikumpulkan oleh Pastor [[Zegwaard]], seorang misionarisKatolikmisionaris Katolik berbangsa Belanda, orang-orang Asmat mempercayai bahwa mereka berasal dari Fumeripits (Sang Pencipta). Konon, Fumeripits terdampar di pantaidalampantai dalam keadaan sekarat dan tidak sadarkan diri. Namun nyawanya diselamatkanolehdiselamatkan sekolompokoleh sekelompok burung sehingga ia kembali pulih. Kemudian ia hidupsendirianhidup sendirian di sebeuahsebuah daerah yang baru. Karena kesepian, ia membangun sebuahrumahsebuah rumah panjang yang diisi dengan patung-patung dari kayu hasil ukirannyasendiriukirannya sendiri. Namun ia masih merasa kesepian, kemudian ia membuat sebuah tifayangtifa yang ditabuhnya setiap hari.
 
Tiba-tiba, bergeraklah patung-patung kayu yang sudah dibuatnya tersebut mengikuti irama [[tifa]] yang dimainkan. Sungguh ajaib, patung-patung itu pun kemudian berubah menjadi wujud manusia yang hidup. Mereka menari-nari mengikuti irama tabuhan tifa dengan kedua kaki agak terbuka dan kedua lutut bergerak-gerak ke kiri dan ke kanan.
 
Semenjak itu, Fumeripits terus mengembara dan di setiap daerah yang disinggahinya, ia membangun rumah panjang dan menciptakan manusia-manusia baru yang kemudian menjadi orang-orang Asmat seperti saat ini.
Baris 102 ⟶ 103:
 
== Distrik ==
[[Berkas:Street on wood, bridge to every house at Agats.jpg|jmpl|250px|Jalan kayu di Agats]]
[[Berkas:Kantor Bupati Asmat.JPG|jmpl|250px|Kantor Bupati Asmat.]]
[[Berkas:Indonesia - West Papua - Agats.jpg|jmpl|250px|Kampung di Agats]]
[[Berkas:Agats-lokasi.jpg|jmpl|250px|Peta Agats]]
[[Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Asmat (2012).gif|jmpl|250px]]
* [[Sawaerma, Asmat|Sawaerma]] adalah distrik terluas, yakni 6.974 km² (29,37%)
* [[Atsy, Asmat|Atsy]] seluas 4.282 Km² (18,03%)