Teknik pertambangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexandra Hwang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alexandra Hwang (bicara | kontrib)
Baris 11:
* '''Batuan''' meliputi: pumice, tras, toseki, obsidian, marmer, perlit, tanah diatome,tanah serap (fullers earth), slate, granit, granodiorit, andesit, gabro, peridotit,basalt, trakhit, leusit, tanah liat, tanah urug, batu apung, opal, kalsedon, chert,kristal kuarsa, jasper, krisoprase, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit, topas,batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikilsungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (sirtu),bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit),batu gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam atau unsur mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau darisegi ekonomi pertambangan
* '''Batubara''' meliputi batubara, bitumen padat, batuan aspal, dan gambut.
 
== Referensi ==
 
== Penyelenggara ==
Baris 23 ⟶ 21:
# [[Universitas Cordova]]
# [[Universitas Hasanuddin]]
# [[Universitas Islam Bandung]]
# [[Universitas Hasanuddin|Universitas Islam Negeri Jakarta]]
# [[Universitas Islam Bandung]]
# [[Universitas Jambi]]
# [[Universitas Kutai Kartanegara]] [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]