Kwan Im: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 42:
 
== Sejarah klasik ==
[[Berkas:Kano_White-robed_Kannon,_Bodhisattva_of_Compassion.jpg|thumbjmpl|200px|''Kano Motonobu'' (白衣観音図), Kannon berjubah putih, Bodhisattva Welas Asih, abad ke 16 ([[Jepang]]). Lukisan tinta, cat dan emas pada sutra yang tergantung]]
[[Berkas:Daienin Kannon.JPG|thumbjmpl|rightka|200px|Patung Kannon di Daienin{{br}}[[Gunung Koya]]]]
 
Ketika agama Buddha memasuki Tiongkok (Masa [[Dinasti Han]]), pada mulanya Avalokitesvara Bodhisattva bersosok pria. Seiring dengan berjalannya waktu. Menjelang [[Dinasti Tang]], profil Avalokitesvara Bodhisattva berubah dan ditampilkan dalam sosok wanita. Ada beberapa teori mengenai perubahan ini.
Baris 59:
 
== Legenda Kwan Im ==
[[Berkas:Kwan Im bersama Shancai dalam lukisan tradisional China.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Kwan Im Pu Sa bersama dengan Shancai dilukiskan dalam lukisan tradisional China]]
Terdapat beberapa legenda lainnya terkait tentang asal usul Dewi Kwan Im. Dalam kitab ''Hong Sin Yan Gi'' / ''Hong Sin Phang'' / ''Fengshenbang'' 封神榜 atau disebut juga ''Fengshen Yanyi'' 封神演義 ( Roman penganugrahan dewa )[http://web.budaya-tionghoa.net/index.php/item/2528-sekilas-mengenai-dewa-dewi-tionghoa] disebutkan bahwa sebelum ia dikenal dengan sebagai Dewi Kwan Im, ia dikenal dengan nama [[Chu Hang]] / Cihang . Ia merupakan salah satu murid 12 murid dari Yuanshi Tianzun 元始天尊. Buku tersebut ditulis oleh Xu Zhonglin 許仲琳 ( 1560-1630 ) pada masa dinasti Ming.
 
Baris 95:
 
==== Pelantikan ====
[[Berkas:Guan She Yin statue of Sanggar Agung Temple, Surabaya-Indonesia.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|Patung Guan Yin di Klenteng [[Sanggar Agung]], Surabaya.]]
 
Disebutkan juga bahwa pada saat pelantikan Puteri Miao Shan menjadi Pho Sat, Puteri Miao Shan diberi 2 (dua) orang pembantu, yakni Long Ni dan Shan Cai. Konon, Long Ni diberi gelar Giok Li (Yu Ni) atau "Gadis Kumala" dan Shan Cai bergelar Kim Tong (Jin Tong) atau "Jejaka Emas" mulanya, Long Ni adalah cucu dari [[Raja Naga]] (Liong Ong), yang diberi tugas untuk menyerahkan mutiara ajaib kepada Kwan Im, sebagai rasa terima kasih dari Liong Ong karena telah menolong puterinya. Namun ternyata Long Ni justru ingin menjadi murid Kwan Im dan mengabdi kepadaNya.