Sirnarasa, Cikakak, Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
| kepadatan = 455 jiwa/km²<ref name= profil/>
}}
[[Berkas:Leuit os 080815-2283 srna.jpg|thumbjmpl|270px|Menurunkan padi dari [[lumbung]] ([[bahasa Sunda]] ''[[leuit]]'')]]
'''Sirnarasa''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cikakak, Sukabumi|Cikakak]], [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Berjarak kurang lebih 30 km dari [[Kota Palabuhanratu]], ibukota Kabupaten Sukabumi. Desa ini berada pada ketinggian antara 700–1.000 [[mdpl]]. Jalan menuju Desa Sirnarasa sudah beraspal, akan tetapi jalan di dalam desa menuju lokasi perkampungan penduduk masih berbatu-batu (jalan makadam).
 
Baris 43:
 
== Adat dan budaya ==
[[Berkas:Menumbuk padi 080815 2320 srna.JPG|thumbjmpl|270px|Menumbuk padi bersama-sama]]
Sirnarasa merupakan salah satu desa tradisional [[Sunda]] yang masih memegang adat dengan kuat. Secara budaya, Sirnarasa termasuk ke dalam wilayah [[Kasepuhan Banten Kidul|Kasepuhan Ciptagelar]], wilayah adat Banten Kidul. Di wilayah adat Kasepuhan ini, banyak kegiatan-kegiatan pertanian –terutama yang terkait dengan budidaya [[padi]]– yang harus mengikuti ketentuan-ketentuan adat. Salah satu upacara besar yang menarik perhatian publik, bahkan sering dianggap sebagai atraksi wisata kultural yang langka, adalah kegiatan [[Seren Taun]] sebagai perwujudan rasa terima kasih petani atas karunia Tuhan berupa keberhasilan panen. Seren Taun biasanya diselenggarakan di sekitar bulan Juli-Agustus.