Rangkiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor
Baris 19:
# '''Rangkiang Si Tinjau Lauik''': menyimpan padi yang akan dijual. Hasil penjualan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri.
# '''Rangkiang Kaciak''': menyimpan pada yang akan digunakan untuk benih dan biaya mengerjakan sawah pada musim berikutnya.
 
== Keberadaan ==
<!--DISIMPANDULU Selain itu juga dikenal beberapa rangkiang lainnya:
1. Mandah Pahlawan
Disebut juga Kapuak Tuhuek Parang, untuk keperluan orang-orang yang
mempertahankan kampung halaman dari serangan musuh.
2. Harimau Paunyi Koto
Disebut juga Kapuak Pambangunan Nagari, yang berguna untuk pembangunan
daerah.
3. Galuang Bulek Basandiang
Disebut juga Kapuak Abuan Panghulu, untuk kepentingan panghulu yang ada
dalam kaum tersebut, agar memiliki jaminan ekonomi dalam menjalankan
tugas-tugas adat.
4. Garuik Simajo Labiah
Disebut juga Kapuak Abuan Sumando, yang berguna untuk kepentingan anak dan
istri urang sumando.
Pada umumnya, paling kurang di depan setiap rumah gadang terdapat tiga buah
rangkiang yaitu Sibayau-Bayau, Sitinjau Lauik dan Sitangka Lapa.
Dari bermacam-macam nama dan fungsi rangkiang, hal tersebut mencerminkan
kesejahteraan ekonomi orang Minangkabau di masa dahulu. Dan juga, hal ini
menunjukkan rasa dan jiwa sosial yang dimiliki oleh orang Minangkabau
terhadap orang lain.
Hal ini terlihat pada pepatah berikut:
Hati tungau samo dicacah hati gajah samo dilapah
Indak samo dicari, ado sama dimakan-->
 
== Referensi ==