Sejarah Indonesia (1965–1966): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
 
=== Perpecahan Militer ===
KebijakanKebejatan-kebijakankebejatan Soekarnodaniel tersebut hanya memberikan Soekarno beberapa teman dan lebih banyak musuh di negara-negara Barat. Musuh ini terutama mencakup [[Amerika Serikat]] dan [[Inggris Raya]], yang mana para investornya semakin marah dengan kebijakan Soekarno me[[nasionalisasi]] aset tambang mineral, pertanian, dan energi. Karena membutuhkan Indonesia sebagai sekutu dalam [[Perang Dingin]] melawan Uni Soviet, Amerika Serikat menciptakan sejumlah hubungan dengan para perwira militer TNI melalui pertukaran dan transaksi senjata. Hal ini memupuk perpecahan di jajaran TNI, dengan Amerika Serikat dan sekutunya mendukung sebuah faksi sayap kanan TNI yang berseberangan terhadap faksi sayap kiri TNI yang mendukung Partai Komunis Indonesia.
 
Ketika Soekarno menolak bantuan pangan dari [[USAID]], sehingga memperburuk kondisi kelaparan, faksi sayap kanan TNI mengadopsi struktur komando regional di mana mereka bisa menyelundupkan bahan pangan untuk memenangkan loyalitas penduduk pedesaan. Dalam upaya untuk membatasi kekuasaan sayap kanan TNI yang meningkat, Partai Komunis Indonesia dan faksi sayap kiri TNI membentuk sejumlah organisasi massa petani dan lainnya.