Sianipar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
 
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (''tarombo''), Raja Sianipar adalah anak keempat (bungsu) dari [[Tuan Dibangarna]].
 
Raja Sianipar menikah dengan [[Pasaribu|br. Pasaribu]] dan memperoleh anak Raja Patuan. Raja Patuan menikah dengan [[Hutauruk|br. Hutauruk]] dan memperoleh dua anak, yaitu: Sinohornohor dan Patuat Gaja.
 
Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Sianipar mengklasifikasikan diri ke dalam lima kelompok:
Baris 69 ⟶ 71:
* Datu Lopak
* Sibatang Buruk
 
=== Sinohornohor ===
 
Sinohornohor menikah dengan [[Tampubolon|br. Tampubolon]] dan memperoleh empat orang anak, yaitu:
* Raja Diam
* Guru Pinaindan
* Raja Uean
* Raja Partakhuluk Batu
Keturunan keempat anak Sihonornohor menggunakan nama Sinohornohor untuk nama kelompok marga mereka.
 
=== Patuat Gaja ===
Patuat Gaja menikah dengan [[Simanungkalit|br. Simanungkalit]] dan memperoleh empat orang anak, yaitu:
* Guru Soaloon
* Purba Raja
* Datu Lopak
* Sibatang Buruk
Keturunan keempat anak Patuat Gaja menggunakan masing-masing nama anak Patuat Gaja untuk nama kelompok marga mereka.
 
==== Guru Soaloon ====
Patuat Gaja menikah dengan [[Hutahaean|br. Hutahaean]] dan [[Rajagukguk|br. Rajagukguk]] dan memperoleh empat orang anak, yaitu:
* Simangombar Tulang
* Namora Ni Tahi
* Pande Ninggala
* Sopak Panaluan
 
==== Purba Raja ====
Purba Raja menikah dengan [[Hutapea|br. Hutapea]] dan memperoleh dua orang anak, yaitu:
* Tuan Dienarna
* Ompu Tuambar (Patuan Saribu - Ginting Ulubalang)
 
==== Datu Lopak ====
Datu Lopak menikah dengan [[Sihotang|br. Sihotang]] dan memperoleh dua orang anak, yaitu:
* Saruam Bosi
* Mangaraja Lobu
 
==== Sibatang Buruk ====
Sibatang Buruk menikah dengan [[Hutauruk|br. Hutauruk]] dan memperoleh satu orang anak, yaitu:
* Panjururi
 
== Tanah Ulayat ==