Lilian, Putri Réthy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
 
== Pernikahan dan Kontroversi ==
Pada tahun 1941, atas undangan Ibu Suri Elisabeth, Lilian mengunjungi Istana Kerajaan Laeken, dimana Raja Leopold III, sekarang menjadi [[tawanan perang]] yang ditahan oleh para Jerman yang berada di bawah tahanan rumah. Kunjungan ini dilakukan beberapa kali, sehingga Raja Leopold III dan Lilian jatuh cinta. Leopold melamar Lilian pada bulan Juli 1941, namun Lilian menolak lamarannya. "Raja hanya menikahi putri," katanya. Ratu Elisabeth dari Belgia, mengusulkan Lilian untuk menerima tawaran Raja. Lilian setuju untuk menikahi Raja, tapi menolak gelar Ratu. Sebagai gantinya, Raja memberinya gelar resmi "Putri Réthy." Mereka juga sepakansepakat bahwa setiap keturunan pernikahan kedua Raja akan dikeluarkan dari suksesi takhta.
 
Leopold dan Lilian awalnya berencana untuk melakukan pernikahan sipil resmi mereka setelah berakhirnya perang dan pembebasan Belgia, namun sementara itu, sebuah upacara pernikahan religius rahasia berlangsung pada tanggal 11 September 1941, di kapel Istana Laeken, di kehadiran Ratu Elisabeth, Henri Baels, dan Kardinal van Roey, Uskup Agung Mechelen dan primata Belgia. Ini benar-benar bertentangan dengan hukum Belgia, yang mengharuskan pernikahan religius didahului oleh tindakan sipil. Meskipun Lilian dan Raja Leopold awalnya berencana untuk menunda pernikahan sipil mereka sampai akhir perang, tetapi Lilian nantinya hamil anak pertamanya, yang mengharuskan sebuah pernikahan sipil, yang berlangsung pada tanggal 6 Desember 1941. Pernikahan sipil ini otomatis membuat Lilian menjadi putri Belgia.