Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 123:
* Pada tanggal 21 Mei 2017, pukul 21.52 WIB, KA 3 Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Gambir menabrak mobil bak terbuka bernomor polisi K 1804 MN di perlintasan wilayah kecamatan Randublatung, Blora. Lokomotif CC 206 13 69 milik Dipo Lokomotif Yogyakarta pun mengalami kerusakan di bagian depan, dan mobil bak terbuka tersebut ringsek ditempat. Tidak ada korban jiwa, namun pengemudi mobil tersebut kabur, serta kereta api melanjutkan perjalanan 2 menit kemudian hingga Stasiun Semarang Tawang guna penggantian lokomotif oleh CC 201 83 24 (CC 201 62) Dipo Induk Purwokerto.[7]
* Pada tanggal 31 Agustus 2017 Sebuah Mobil menabrak [[Kereta api Bogowonto]] di [[Stasiun Cakung]], tetapi belum ada nomor polisinya, kemungkinan besar ada korban.
 
=== 2018 ===
* Pada hari Jumat, [[06 April]] [[2018]] pukul 18.30 terjadi kecelakaan [[Kecelakaan Kereta api Sancaka 2018|KA 86 Sancaka]] Relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng menabrak truk trailer pengangkut beton di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Kereta api tersebut menabrak sebuah truk trailer sehingga 1 lokomotif CC 201 83 49 Dipo Induk SDT anjlok dan langsung terguling sebelah ke kiri setelah menabrak satu mobil avanza sedangkan belakang gerbong belakang anjlok terdiri dari satu gerbong pembangkit (P 0 64 05 SDT), dua gerbong penumpang eksekutif (K1 0 95 08 SDT ex JAKK dan K1 0 99 06 SDT) dan selainnya dua gerbong penumpang eksekutif selamat, satu gerbong kereta makan (M1 0 01 01 SDT) selamat Serta tiga gerbong penumpang ekonomi AC plus new image Selamat dari kejadian Anjlok. Akibat kejadian tersebut, dua Masinis/Asisten Sancaka, Mustofa, tewas terjepit di dalam kabin masinis lokomotif sementara asisten masinis Sancaka Hendra Wahyudi mengalami luka berat dan satu orang proyek double track juga ikut tewas.
 
== Statistik ==