Suku Rejang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 60:
 
===Agama dan Kepercayaan===
 
{{bar box
| width = 300px
| barwidth = 200px
| float = right
| title = Distribusi keagamaan suku Rejang
| bars =
{{bar percent|Islam|green|99.5}}
{{bar percent|Kristen|blue|0.25}}
{{bar percent|Lainnya|red|0.25}}
| caption = Populasi suku Rejang = 940.000 jiwa
}}
====Kepercayaan Asli====
Tidak banyak yang diketahui mengenai agama atau kepercayaan yang dianut oleh nenek moyang Rejang. Peninggalan masa kini yang paling jelas dan penting untuk menjabarkan mengenai pengalaman spiritual atau keagamaan masyarakat Rejang lama adalah tradisi ''rɕjung'' dan ''kɕdurai agung''. Kedua tradisi ini tak dapat dipisahkan satu sama lain. ''Rɕjung'' merupakan gunungan berisi hasil bumi atau makanan dan kue yang ditata sedemikian rupa. Tingginya dapat mencapai dua meter. Diduga, ''rɕjung'' menyimbolkan bentuk gunung terutama sekali merujuk pada [[Gunung Kaba|Bukit Kaba]] yang menempati posisi penting dalam suasana kebatinan masyarakat Rejang. ''Rɕjung'' biasa diadakan saat prosesi atau ritual ''kɕdurai agung'' (Kenduri Besar). ''Rɕjung'' adalah persembahan bagi dewa-dewi yang dipuja melalui ''kɕdurai agung''.
Baris 82 ⟶ 72:
Hutan bagi masyarakat Rejang lama merupakan karunia Tuhan serta sumber penghidupan. Hutan merupakan sumber kayu, madu, dan binatang buruan. Sebagaimana tempat lain, hutan atau ''imbo'' ini biasanya didiami oleh hewan jadi-jadian seperti ''imɕu'' atau harimau. Bagi masyarakat Rejang, harimau dipandang sebagai jelmaan nenek moyang, sakral, dan tidak boleh dilukai ataupun dibunuh. Harimau dipandang sebagai saudara tua, dipanggil sebagai ''datuk'', ''ninik'', atau ''puyang''.
 
{{bar box
| width = 300px
| barwidth = 200px
| float = right
| title = Distribusi keagamaan suku Rejang
| bars =
{{bar percent|Islam|green|99.5}}
{{bar percent|Kristen|blue|0.25}}
{{bar percent|Lainnya|red|0.25}}
| caption = Populasi suku Rejang = 940.000 jiwa
}}
====Kepercayaan Masa Kini====
Dewasa ini mayoritas suku Rejang memeluk agama Islam. Tidak ada catatan statistik resmi perihal jumlah penganut agama dalam komunitas Rejang masa kini. Perkiraan menyebutkan bahwa hampir 100% masyarakat Rejang memeluk agama [[Islam]]. Kebanyakan masyarakat Rejang tidak berafiliasi dengan denominasi Islam tertentu. Namun sebagaimana masyarakat Muslim di Nusantara lainnya, masyarakat Rejang menganut Islam [[Sunni]] dengan [[Mazhab Syafi'i]]. Organisasi keagamaan Islam yang utama meliputi [[Muhammadiyah]] dan [[Nahdlatul 'Ulama|NU]]. Minoritas [[Tarekat Naqsyabandiyah]] yang sering diejek sebagai ''Sulup'' terdapat di Desa [[Suka Datang, Curup Utara, Rejang Lebong|Suka Datang]] dekat dengan aliran Sungai Musi.