Feni Rose: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 64:
Feni merupakan lulusan FISIP [[Antropologi]] [[Universitas Indonesia]] tahun 1998. Ia memulai karier di televisi pada tahun 1999, saat menjadi pembawa acara segmen kuis acara GP Formula 1 di RCTI.
 
Pada Maret 2002, setelah [[RCTI]] tidak lagi menyiarkan [[Formula Satu|F1]] karena masalah keuangan, ia mendapat posisi sebagai pembawa acara babak kualifikasi Formula 1 (dikenal sebagai ''TPI Sport'' karena alasan judul acara) di TPI (kini [[MNCTV]]). Dan naik sebagai pembawa acara utama pada tahun 2003. Selain F1, ia juga memandu acara “Perempuan” di [[MetroTV]] bersama Ojie Naniek, [[Maudy Koesnaedi]], [[Melanie Subono]], dan Caroline Zachrie. Selain itu ia juga tampil sebagai bintang iklan sabun cuci Surf dan sebagai pembawa acara infotainment “Silet” di RCTI dan sebagai pembawa acara “[[Seri A Italia|Liga Italia Serie-A]]” di TPI (kini [[MNCTV]]).Sekarang dia juga menjadi juri di sebuah acara produksi [[Helmy Yahya]] bernama [[Penghuni Terakhir]] di [[Antv]] sejak 2010 lalu
 
Di luar televisi, Feni Rose dikenal sebagai salah satu instruktur tari tradisional. Selain itu, ia bersama suaminya, Enkito Herman Nugroho, juga dikenal sebagai salah seorang produser sekaligus pemilik rumah produksi Light’s on Production.