Roebiono Kertopati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k melengkapi nama |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Gnudnut (bicara): Tidak memenuhi pedoman gaya Wikipedia. (Twinkle ⛔) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
dr. '''Roebiono Kertopati''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Ciamis|Tjiamis]]|11|4|1914||23|
Roebiono
Walaupun tanpa ilmu pengetahuan yang memadai mengenai teknis kriptografi dan hanya dibantu oleh tenaga-tenaga yang juga awam sandi, sistem-sistem sandi buatan sendiri tersebut terbukti efektif dan dapat diandalkan untuk mengamankan komunikasi berita di medan peperangan, di dalam perundingan-perundingan antara pemerintah RI dengan Belanda dan dengan PBB, pada komunikasi pemberitaan di perbatasan dan di dalam gerilya di daerah dan pedalaman.
Berpijak dari kegiatan-kegiatan militer dan politik negara yang selalu membutuhkan kerahasiaan komunikasi pemberitaan, sebagai perintis dan pendiri persandian di Indonesia, bapak dari empat anak ini telah mempunyai pemikiran dan konsep yang jelas tentang kedudukan suatu badan persandian dalam struktur pemerintahan negara. Hanya berbekal daya nalar dan dilandasi semangat juang yang pantang menyerah itulah, bapak Roebiono dan kawan-kawannya merintis persandian di Indonesia.
Baris 35:
[[Mayor Jenderal|Mayjen]]. [[TNI]] (purn) dr. Roebiono Kertopati yang menguasai dengan aktif empat bahasa asing yakni [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], [[Bahasa Belanda|Belanda]], dan [[Bahasa Perancis|Perancis]] ini memimpin persandian Indonesia dari tanggal [[4 April]] [[1946]] yang masih berupa sebuah kamar sandi sampai dengan tahun [[1984]] yang telah bernama [[Lembaga Sandi Negara]].
Pada tanggal [[23
Motto yang selalu didengungkan kepada seluruh anak buahnya yang bekerja sebagai tenaga sandi adalah ''Berani Tidak Dikenal''. Almarhum Mayor Jenderal (pur) dr. Roebiono Kertopati dinobatkan sebagai Bapak Persandian Negara Republik Indonesia.
|