Relativisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
Walaupun sangat menekankan keunikan manusia dalam hal pengambilan keputusan [[etis]], para penganut relativisme [[etis]] subjektif dapat menjadi khilaf untuk membedakan antara [[Norma (sosiologi)|norma]] etis dan penerapannya, serta antara norma etis dan prinsip etisnya.<ref name="isme"/> Bila orang berbeda dalam hidup dan pemikiran etisnya, bukan berarti tidak ada norma etis yang sama.<ref name="isme"/> Bisa saja norma etis objektif itu sama, tetapi perwujudannya berbeda karena situasi hidup yang berbeda.<ref name="isme"/>
Beckwith dan Koukl mencatat ada tujuh kelemahan fatal relativisme yang berdasarkan pandangan subjektif:<ref>Beckwith, Francis J.; [[Greg Koukl|Koukl, Gregory]]. ''Relativism. Feet Firmly Planted in Mid-Air''. Grand Rapids, Michigan: Baker Books. 1998. ISBN: 978-0801058066. Halaman 61-69.</ref>
# Penganut relativisme tidak dapat menyalahkan perbuatan salah orang lain, karena mereka mengatakan tiap-tiap orang berhak menentukan perbuatannya benar atau salah.
# Penganut relativisme tidak dapat memprotes mengenai masalah kejahatan, karena mereka menolak adanya standar moral baik maupun jahat.
 
== Referensi ==