Agama Konghucu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Ganti #REDIRECT ke #ALIH
Sapnor (bicara | kontrib)
Pemerbaikian judul berdasarkan KBBI.
Tag: Menghapus pengalihan
Baris 1:
{{Untuk|filsuf bernama '''Kong Hu Cu'''|Kong Hu Cu (filsuf)}}
#ALIH [[Agama Khonghucu]]
'''Agama Khonghucu''' adalah istilah yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di [[Indonesia]]. [[Agama]] Khonghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan [[Konfusianisme]] sebagai [[filsafat]].
== Sejarah ==
<!--
==Prasejarah==
Pada akhir jaman prasejarah terdapat sejenis peradaban Proto Melayu di Indonesia (+ 300 th s.M.) mereka berkebudayaan Neolithicum yang mereka terima dari kebudayaan tetangganya yakni Tiongkok. Kebudayaan inilah yang berkembang menjadi kebudayaan tersendiri yang oleh ahli prasejarah dinamai kebudayaan Dong Son (Tang Shan / Teng Swa). Tang Shan adalah wilayah kediaman raja suci Yao maka disebut juga Yao Shan yang hidup pada 23 abad s.M. Sebuah benda sejenis benda prasejarah, kapak sepatu misalnya yang terdapat di Indochina dan Indonesia tidak terdapat di India atau Asia Kecil, melainkan banyak terdapat di Tiongkok, Siberia dan Eropa Timur. Hal ini menunjukkan telah terjadi hubungan budaya Ru Jiao di Tiongkok dengan Indonesia langsung atau lewat Indochina / semenanjung Malaka telah terjadi sejak jaman prasejarah. Sejak masuk agama Hindu di Indonesia telah terjadi akulturasi antara budaya Dong Son dan budaya asli yang menjadi tuan rumah di Indonesia disamping menerima sistem budaya Hindu dan Buddha. Ru Jiao atau kita sebut Agama Khonghucu sudah dikenal sejak jaman Yao dan Shun dan menjadi agama resmi di Tiongkok sejak jaman dinasti Han (136 s.M.), dengan demikian orang-orang Tionghoa yang datang ke Indonesia juga membawa sistem budaya dan nilai-nilai agama Ru Jiao.
-->
=== Konfusianisme sebagai agama dan filsafat ===
 
Konfusianisme muncul dalam bentuk agama di beberapa negara seperti [[Korea]], [[Jepang]], [[Taiwan]], [[Hong Kong]] dan [[Tiongkok]]. Dalam [[bahasa Tionghoa]], agama Khonghucu seringkali disebut sebagai ''Kongjiao'' (孔教) atau ''Rujiao'' (儒教).
 
=== Agama Khonghucu pada zaman [[Orde Baru]] ===
 
Di zaman Orde Baru, pemerintahan Soeharto melarang segala bentuk aktivitas berbau kebudayaaan dan tradisi [[Tionghoa]] di Indonesia. Ini menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari permasalahan politis (dituduh sebagai [[atheis]] dan [[komunis]]), pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi pemeluk [[agama Buddha]], Islam, [[Katolik]], atau [[Kristen]]. [[Klenteng]] yang merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri menjadi [[vihara]] yang merupakan tempat ibadah agama Buddha.
 
=== Agama Khonghucu pada zaman [[Orde Reformasi]] ===
 
Seusai Orde Baru, pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa mulai mendapatkan kembali pengakuan atas identitas mereka sejak masa kepemimpinan presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui UU No 1/Pn.Ps/1965 yang menyatakan bahwa agama-agama yang banyak pemeluknya di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.
 
== Hal-hal yang perlu diketahui dalam agama Khonghucu ==
 
* Mengangkat [[Konfusius]] sebagai salah satu [[nabi]] (先知)
* Menetapkan ''Litang'' (Gerbang Kebajikan) sebagai [[tempat ibadah]] resmi, namun dikarenakan tidak banyak akses ke ''litang'', masyarakat umumnya menganggap [[klenteng]] sebagai tempat ibadah umat Khonghucu.
* Menetapkan [[Sishu]] [[Wujing]] (四書五經) sebagai [[kitab suci]] resmi
* Menetapkan [[tahun baru Imlek]], sebagai hari raya keagamaan resmi
* Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.<ref>[http://www.khonghucuindonesia.com/agama-khonghucu/hari-besar-keagamaan Konghucu Indonesia:Hari Besar]</ref>
* Rohaniwan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh).
* Kalender Imlek terbukti dibuat oleh Nabi Khongcu (Konfusius). Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah ditata kembali oleh Nabi Khongcu.{{citation needed}}
 
Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember.
4 February pergantian musim dingin ke musim semi. Jadi imlek bukan perayaan musim semi.
Perkiraan tanggal 1 imlek, rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Pebruary tersebut.Tiap 4 atau 5 tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah.
 
== Ajaran Konfusius ==
 
Ajaran '''Konfusianisme''' atau '''Kong Hu Cu''' (juga: ''Kong Fu Tze'' atau ''Konfusius'') dalam [[bahasa Tionghoa]], istilah aslinya adalah '''Rujiao''' (儒教) yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan dia hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang dia sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran [[filsafat]] untuk meningkatkan [[moral]] dan menjaga [[etika]] manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang '''Ru Jiao''' atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
 
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]] yang dilahirkan pada tahun [[551 SM]] Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun [[479 SM]].
 
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antar-manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
 
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tetapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.
 
Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya [[Mengzi]] ke seluruh [[Tiongkok]] dengan beberapa perubahan.
 
== Intisari ajaran Khong Hu Cu ==
=== Falsafah Dasar ===
1. '''Tian'''
: [[Tian]] adalah Maha Pencipta alam semesta. Manusia tidak dapat memahami hakikat sejati Tian sehingga Ia dilambangkan dengan ciri-ciri berikut<ref name="Matrisia">Bidang Litbang PTITD/ Matrisia Jawa Tengah. 2007. "Pengetahuan Umum Tentang Tri Dharma", Edisi pertama. Semarang: Benih Bersemi.</ref>:
:: ''Yuan'' : yang selalu hadir.
:: ''Heng'' : yang selalu berhasil.
:: ''Li'' : yang selalu membawa berkah.
:: ''Zhen'' : yang selalu adil, tidak membeda-bedakan.
 
2. '''Xing'''
: Xing adalah jati diri manusia, kodrat, yaitu perwujudan firman [[Tian]] (''Tian Ming'') dalam diri manusia. Xing menghubungkan [[Tian]] dengan segala ciptaannya. Manusia sulit mengenali ''xing''nya karena tertutup oleh emosi, napsu; maka manusia harus dibimbing dengan pedoman etika. Meskipun ''xing'' setiap manusia berbeda-beda, tetapi memiliki satu persamaan yaitu ''Ren'' (perikemanusiaan).<ref name="Matrisia"/>
 
3. '''Ren'''
: Ren atau perikemanusiaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ''Zhong'' (setia) dan ''Shu'' (solidaritas).<ref name="Matrisia"/>
:: Zhong merupakan kependekan dari istilah '''zhong yi Tian''' (<small>lit.</small> ''setia kepada Tuhan''), yaitu berserah diri ,lahir dan batin kepada Tuhan.
:: Shu merupakan kependekan dari istilah '''shu yi ren''' (<small>lit.</small> ''solider kepada sesama manusia'' atau "cinta kasih sejati".
 
: Terdapat dua istilah yang menerangkan arti ''Shu'' lebih lanjut.<ref name="Matrisia"/>
:: ''Ji shuo bu yi wu shi yi ren'', yaitu "apa yang diri sendiri tiada inginkan, jangan dilakukan terhadap orang lain". (Lunyu)
:: ''Ji yi li er li ren, ji yi da er da ren'', yaitu "kalau ingin tegak, buatlah orang lain juga tegak; jika ingin maju, buatlah orang lain juga maju".
 
=== Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) ===
Delapan Pengakuan Iman (Ba Cheng Chen Gui) dalam agama Khonghucu:
# Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)
# Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)
# Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)
# Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)
# Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)
# Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu Duo)
# Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing Shu)
# Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)
 
=== Lima Sifat Mulia (Wu Chang) ===
Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang)<ref name="Matrisia"/>:
 
1. Ren - Cinta Kasih
: yaitu sifat mulia pribadi seseorang terhadap moralitas, cinta kasih, kebajikan, kebenaran, tahu-diri, halus budi pekerti, tanggang rasa, perikemanusiaan. Ini merupakan sifat manusia yang paling mulia dan luhur.
2. Yi - Kebenaran/ Keadilan/ Kewajiban
: yaitu sifat mulia pribadi seseorang dalam solidaritas serta senantiasa membela kebenaran. Bila ''Ren'' sudah ditegakkan, maka ''Yi'' harus menyertai.
3. Li - Kesusilaan/ Kepantasan
: yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang bersusila, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Semula ''Li'' hanya dikaitkan dengan perilaku yang benara dalam upacara keagamaan, tetapi selanjutnya diperluas hingga ke adat-istiadat dan tradisi dalam masyarakat.
4. Zhi - Bijaksana
: yaitu sifat mulia pribadi seseorang yang arif bijaksana dan penuh pengertian. [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]] merangkaikan munculnya kebijaksanaan seseorang dengan selalu sabar dalam mengambil tindakan, penuh persiapan, melihat jauh ke depan, serta memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
5. Xin - Dapat dipercaya
: yaitu sifat pribadi seseorang yang selalu percaya diri, dapat dipercaya orang lain, dan senantiasa menetapti janji.
 
=== Lima Etika (Wu Lun) ===
Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat merupakan bentuk dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun, seseorang akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya maupun dalam hubungannya dengan masyarakat.<ref name="Matrisia"/>
* Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan
* Hubungan antara Suami dan Isteri
* Hubungan antara Orang tua dan anak
* Hubungan antara Kakak dan Adik
* Hubungan antara Kawan dan Sahabat
 
=== Delapan Kebajikan (Ba De) ===
Delapan Kebajikan (Ba De)<ref name="Matrisia"/>:
# Xiao - Laku Bakti; yaitu berbakti kepada orangtua, leluhur, dan guru.
# Ti - Rendah Hati; yaitu sikap kasih sayang antar saudara, yang lebih muda menghormati yang tua dan yang tua membimbing yang muda.
# Zhong - Setia; yaitu kesetiaan terhadap atasan, teman, kerabat, dan negara.
# Xin - Dapat Dipercaya
# Li - Susila; yaitu sopan santun dan bersusila.
# Yi - Bijaksana; yaitu berpegang teguh pada kebenaran.
# Lian - Suci Hati; yaitu sifat hidup yang sederhana, selalu menjaga kesucian, dan tidak menyeleweng/ menyimpang.
# Chi - Tahu Malu; yaitu sikap mawas diri dan malu jika melanggar etika dan budi pekerti.
 
== Kitab suci ==
Kitab suci agama Khonghucu dibagi menjadi dua kelompok:
* [[Wu Jing]] (五 經) (Kitab Suci yang Lima) yang terdiri atas:*Pic* Ercan Cetin
 
Father...
Dark night accompanies you home
Dim light in the street as your witness
Witness your mute sweat and tears
You did not expect much
You're not demanding me much more
A simple prayer and hope
"My son...may your future be better than me" =-)<
 
Odyssey C004AA1FC Group Channel :
 
My Frndz Circle C00393B64
*# Kitab Sanjak Suci [[詩經]] [[Shi Jing]]
*# Kitab Dokumen Sejarah [[書經]] [[Shu Jing]]
*# Kitab Wahyu Perubahan [[易經]] [[I-Ching|Yi Jing]]
*# Kitab Suci Kesusilaan [[禮經]] [[Li Jing (kitab|Li Jing]]
*# Kitab Chun-qiu [[春秋經]] [[Chunqiu Jing]]
* [[Si Shu]] (Kitab Yang Empat) yang terdiri atas:
*# Kitab Ajaran Besar - [[大學]] [[Da Xue]]
*# Kitab Tengah Sempurna - [[中庸]] [[Zhong Yong]]
*# Kitab Sabda Suci - [[論語]] [http://www.confucius.org/main01.htm/ Lun Yu]
*# Kitab Mengzi - [[孟子]] [[Meng Zi]]
 
Selain itu masih ada satu kitab lagi: Xiao Jing (Kitab Bhakti).
 
== Definisi agama menurut agama Khonghucu ==
Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup di dalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.
 
== Nabi ==
{{lihat pula|Sheng Ren}}
Para nabi (儒教聖人) dalam Ru Jiao terbagi dalam beberapa zaman seperti yang tercantum di bawah ini.
 
=== Masa prasejarah (sebelum 2205 SM) ===
{{lihat pula|Tiga Maharaja dan Lima Kaisar}}
* Nabi Purba [[Fu Xi]] ([[Hanzi]]:扶羲), hidup sekitar 2952 – 2836 SM.
:Dia menerima wahyu ''He tu'' (peta sungai) yang tergambar di punggung seekor hewan gaib [[Long ma]], yang keluar dari dalam [[Sungai Kuning|Sungai Huang Ho]]. Lambang wahyu tersebut kini dikenal sebagai lambang [[Bagua]]. Nabi [[Nuwa|Nu Wa]] ([[Hokkien]]:Lie Kwa), istri Fuxi, menciptakan Hukum Pernikahan.<ref name="Matrisia"/>
 
* Nabi Purba [[Shen Nong]] ([[Hanzi]]:神農), hidup sekitar 2838 – 2698 SM.
 
* Nabi Purba [[Huang Di]] ([[Hanzi]]:黃帝), hidup sekitar 2698 – 2596 SM.
: Istrinya, Nabi Lei Zu adalah penemu sutra yang ditenunnya dari kepompong ulat sutra, dan bersama Huang Di menciptakan alat tenun, pakaian Hian Ik (pakaian harian) dan Hong Siang (pakaian upacara).
 
* Nabi Purba (堯) Yao 2357 – 2255 SM.
:Pada zamannya dilakukan penyempurnaan perhitungan kalender dengan menambah bulan kabisat Imlek, sehingga setiap tanggal 15 selalu jatuh tepat ketika bulan sedang bulat penuh.
 
* Nabi Purba (舜) Shun 2255 – 2205 SM.
 
=== Zaman [[Dinasti Xia]] ===
* Nabi Purba (大 禹) Da Yu 2205 – 2197 SM.
:Sewaktu berada di tepian Sungai Luohe, dalam rangka tugasnya sebagai pengawas penanggulangan banjir, Yu melihat seekor kura-kura gaib muncul dari dalam air. Guratan-guratan di punggung kura-kura itu menyadarkan dirinya akan wahyu ilahi yang kemudian dinamakan ''Luo Shu'' (Kitab Sungai Luohe) yang menjadi cikal bakal ''houtian bagua''. Pada masa pemerintahannya, versi pertama dari [[I-Ching|falsafah perubahan]] yang disebut ''Lian Shan Yi'' (Rangkaian Gunung) dan ''Hong Fan'' ditulis.<ref name="Matrisia"/>
 
=== Zaman [[Dinasti Shang]] ===
* Nabi Purba [[Tang dari Shang|Shang Tang]] ([[Hanzi]]=商 湯), memerintah tahun 1675 – 1646 SM.
 
* Nabi Wen Wang ([[Hanzi]]=文王).
:Menerima wahyu ilahi ''Dan Shu'' (Kitab Dan) sehingga ia menemukan lambang ''houtian bagua'' dan mengembangkan lebih jauh falsafah perubahan.<ref name="Matrisia"/>
 
* Nabi Jiang Ziya.
 
=== Zaman [[Dinasti Zhou]] ===
* Nabi [[Raja Wu dari Zhou|Wu Wang]] ([[Hanzi]]=武王).
:Ia merupakan raja pertama Dinasti Zhou. Pada tahun ke-13 pemerintahannya, Wu Wang menerima persembahan kitab ''Hong Fan'' dari [[Jizi]], bekas menteri Dinasti Shang, yang menyatakan bahwa kitab kuno tersebut merupakan warisan dari zaman Kaisar Yu yang disimpan olehnya.<ref name="Matrisia"/>
 
* Nabi [[Raja Gong dari Zhou|Zhou Gong]] ([[Hanzi]]=周公).
:Putera keempat Wen Wang. Ia melanjutkan karya ayahnya membenahi falsafah perubahan dengan menambahkan bagian-bagian baru (seperti ''komentar Xiang''), sehingga versi ketiga ini dikenal sebagai ''Zhou Yi'' (falsafah perubahan [[Dinasti Zhou]]). Ia juga meletakkan dasar-dasar tata-upacara pemujaan dan kesusilaan dalam ajaran Ru.<ref name="Matrisia"/>
 
* Nabi Besar (孔 子) [[Konfusius|Kong Zi]] 551 – 479 SM.
 
== Lihat pula ==
* [[Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia]]
* [[Klenteng]]
* [[Agama]]
* [[Daftar agama]]
* [[Tempat ibadah agama Khonghucu|Tempat ibadah]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Agama di Indonesia}}
 
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
[[Kategori:Konfusianisme]]