Kota Sawahlunto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 193:
== Kependudukan ==
{{utama|Kependudukan kota Sawahlunto}}
[[Berkas:Panorama Sawahlunto.jpg|jmpl|Bentang alam pusat kota Sawahlunto dilihat dari Puncak Cemara.]]
Jumlah penduduk kota Sawahlunto mengalami penurunan yang sangat tajam sejak merosotnya produksi [[batu bara]] di kota ini pada tahun [[1940]], dari 43.576 orang pada tahun [[1930]] menjadi 13.561 orang pada tahun [[1980]]. Kemudian secara perlahan, jumlah penduduk kota ini meningkat pada tahun [[1990]], sejalan dengan kembali pulihnya produksi [[batu bara]] sejak tahun [[1980]].
 
Baris 222 ⟶ 223:
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|Sejarah [[kependudukan kota Sawahlunto]]<ref name="BPS" />
|}
[[Berkas:Gerbang SMA Negeri 1 Sawahlunto pada Tahun 2016.jpg|jmpl|Sekolah Menengah Atas pertama di Kota Sawahlunto, [[SMA Negeri 1 Sawahlunto]].]]
 
=== Pendidikan ===
Baris 248 ⟶ 250:
 
=== Keagamaan ===
[[Berkas:Catholic church at Sawahlunto.jpg|al=Gereja Paroki Sawahlunto St. Barbara|jmpl|Gereja Paroki Sawahlunto St. Barbara.]]
Mayoritas penduduk Kota Sawahlunto memeluk agama [[Islam]]. Kebanyakan pemeluknya adalah orang Minangkabau. Agama lain yang dianut di kota ini adalah [[Kekristenan|Kristen]], [[Agama Hindu|Hindu]], dan [[Agama Khonghucu|Khonghucu]], yang kebanyakan dianut oleh penduduk bukan dari suku Minangkabau. Beragam tempat peribadatan juga dijumpai di kota ini. Selain didominasi oleh [[masjid]], juga terdapat dua [[gereja]] di Kota Sawahlunto, yaitu Gereja Paroki Sawahlunto St. Barbara dan Gereja HKBP Sawahlunto <ref>{{Cite web|url=https://parokisantabarbarasawahlunto.wordpress.com/|title=Paroki Santa Barbara Sawahlunto|website=Paroki Santa Barbara Sawahlunto|language=id-ID|access-date=2018-03-19}}</ref> <ref>{{Cite web|url=http://porosnusantara.co.id/2017/12/27/peringatan-natal-ke-ii-di-gereja-hkbp-sawahlunto-berjalan-dengan-aman-dan-lancar/|title=PERINGATAN NATAL KE II DI GEREJA HKBP SAWAHLUNTO BERJALAN DENGAN AMAN DAN LANCAR {{!}} Poros Nusantara|last=redaksi|website=porosnusantara.co.id|language=en-US|access-date=2018-03-19}}</ref>.
 
Baris 272 ⟶ 275:
 
== Perhubungan ==
[[Berkas:KA Padang Panjang (train).jpg|jmpl|220px|kiri|[[Kereta api]] wisata Padang Panjang–Sawahlunto yang tengah melintasi [[Danau Singkarak]]]]
[[Berkas:Pusat Kebudayaan Sawahlunto.2.jpg|jmpl|kiri|220px|[[Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto]]]]
 
Penemuan cadangan [[batu bara]] di kota Sawahlunto telah mendorong pemerintah [[Hindia Belanda]] membangun jalur [[kereta api]] menuju [[kota Padang]] dalam mendistribusikan batu bara. Pembangunan ini dimulai pada tahun [[1889]] dan selesai pada tahun [[1896]].<ref>{{cite book|last=Colombijn|first=Freek|title=Paco-Paco (Kota) Padang|pages=65}}</ref> Jalur kereta api ini selain menghubungkan kota Padang dengan kota Sawahlunto, juga mencapai kota-kota lain seperti [[kota Solok]], [[kota Pariaman]], [[kota Bukittinggi]], [[kota Padang Panjang]], dan [[kota Payakumbuh]]. Namun akibat menurunnya produksi batu bara sejak tahun [[2000]], kegiatan pengangkutan [[batu bara]] dengan [[kereta api]] berhenti total.