Sistem Pemosisi Global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:GPS Satellite NASA art-iif.jpg|karight|jmplthumb|Gambaran satelit GPS di orbit]]
'''Sistem Pemosisi Global''' <ref>{{cite web|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=&gloss_indonesia=jagat&jenis=contain&Bidang=8&infocmd=Cari|title=Kateglo|accessdate=2012-06-18}}</ref> ([[bahasa Inggris|bindonesia]]: ''GloPsitioningGlobal Positioning System'' (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (''synchronization'') sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal [[gelombang mikro]] ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, [[kecepatan]], arah, dan [[waktu]]. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain [[GLONASS]] [[Rusia]], [[Galileo (sistem navigasi satelit)|Galileo]] [[Uu indonesia|Uni Eropa]], [[Indian Regional Navigational Satellite System|IRNSS]] [[India]].
 
Sistem ini dikembangkan oleh [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]], dengan nama lengkapnya adalah '''NAVSTAR GPS''' (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah [[singkatan]], ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).<ref name="Parkinson">Parkinson, B.W. (1996), ''Global Positioning System: Theory and Applications'', chap. 1: Introduction and Heritage of NAVSTAR, the Global Positioning System. pp. 3-28, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Washington, D.C.</ref> Kumpulan satelit ini diurus oleh [[50th Space Wing]] [[Angkatan Udara Amerika Serikat]]. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,<ref name="GPS overview from JPO">[http://gps.losangeles.af.mil/jpo/gpsoverview.htm GPS Overview from the NAVSTAR Joint Program Office]. Accessed [[December 15]], [[2006]].</ref> termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.
Baris 7:
 
== Cara Kerja ==
[[Berkas:Satellite Positioning.svg|jmplthumb|300px|Satellite Positioning]]
[[Berkas:GRAVIMETRIC DATUM ORIENTATION.SVG|jmplthumb|300px]]
[[Berkas:NMEA2000 Modified motor yacht.jpg|jmplthumb|300px|NMEA 2000 Network Installation with GPS]]
[[Berkas:Launched_GNSS_2014.jpg|pra=https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Launched_GNSS_2014.jpg|jmpl|300x300px|Sejumlah satelit navigasi yang diluncurkan pada tahun 2014]]
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
 
=== Bagian kontrol ===
Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit di luar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan dikirimkandi kirimkan kepada alat navigasi kita.
 
=== Bagian angkasa ===
Bagian ini terdiri atas kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil di atasdiatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode ‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut.
Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12 siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit).
 
Baris 32 ⟶ 31:
Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali untuk memperhatikan luas
langit yang dapat dilihat.
[[Berkas:buku 1.jpg|thumb|Penjelasan sinyal satelit terhadap kondisi geografi]]
 
Ketika alat berada disebuah lembah yang dalam (misal, akurasi 15 meter), maka tingkat akurasinya akan jauh lebih rendah daripada di padang rumput (misal, akurasi 3 meter). Di padang rumput atau puncak gunung, jumlah satelit yang dapat dijangkau oleh alat akan jauh lebih banyak daripada dari sebuah lembah gunung. Jadi, jangan berharap dapat menggunakan alat navigasi ini di dalam sebuah gua.
 
Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:
* Kondisi geografis, seperti yang diterangkan di atasdiatas. Selama kita masih dapat melihat
langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
* Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
Baris 45 ⟶ 44:
* Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
 
[[Berkas:buku 2.jpg|left|thumb|Penjelasan tampilan layar GPS tentang sinyal satelit.]]
 
Jumlah satelit beserta kekuatan sinyal yang dapat diakses oleh alat navigasi dapat dilihatdi lihat pada layar alat tersebut. Hampir semua alat navigasi berbasis satelit dapat menampilkan data tentang satelit yang terhubung dengan alat, lokasi satelit, serta kekuatan sinyalnya.
 
== Antena ==
Baris 59 ⟶ 58:
==== Antena eksernal re-radiating ====
Jenis ini terdiri dari dua bagian, yang pertama menangkap sinyal satelit, yang kedua memancarkan sinyal. Karena sinyal dipancarkan, maka jenis ini tidak memerlukan hubungan kabel ke alat navigasi. Alat navigasi akan menerima sinyal seperti biasa. Tentu saja jenis ini memerlukan sumber listrik tambahan, tetapi bukan dari alat navigasi yang dipakai. Bagi tipe alat navigasi yang tidak mempunyai slot untuk antena eksternal, jenis ini merupakan alternatif yang baik daripada harus memodifikasi alat navigasi.
=== = Antena Combo ===
 
=== = Antena Combo ===
Antena jenis ini adalah penggabungan antara antenna untuk alat navigasi dan telpon genggam. Sumber listrik diperlukan untuk penggunaannya.
 
Baris 82 ⟶ 80:
Ketika dinyalakan kembali, maka alat navigasi tersebut akan mencari satelit berdasarkan data simpanan. Bila data yang tersimpan masih dalam kurun waktu tersebut, maka datadata tersebut masih bisa dipakai oleh alat navigasi untuk mengunci satelit, dan menyebabkan alat navigasi lebih cepat ‘mengunci’ satelit. Inilah yang disebut “Warm start”.
 
Ketika data yang tersimpan sudah kedaluwarsa, artinya melebihi kurun waktu di atasdiatas, maka alat navigasi tidak dapat memakainya. Sehingga alat navigasi harus memulai seluruh proses dari awal, dan menyebabkan waktu yang diperlukan menjadi lebih lama lagi. Inilah yang disebut “Cold start”. Seluruh proses ini hanya berlangsung dalam beberapa menit saja.
 
=== Waterproof IPX7 ===
Baris 123 ⟶ 121:
 
== POI Tourguide ==
Yang dimaksudkan dengan istilah ini adalah penggabungan antara POI biasa dengan gambar, text, suara, dan alarm proximity. Ketika alat navigasi berbasis satelit memasuki jarak yang telahyangtelah diatur pada alarm proximity dari sebuah POI, maka alat navigasi berbasis satelit secara
otomatis akan menampilkan foto beserta tulisan, dan mengeluarkan suara.
Kumpulan POI tourguide ditambah dengan rute yang sudah ditentukan dapat menjadi pemandu tur selama perjalanan. Tetapi bila peta yang digunakan berbeda, maka rute yang ditunjukkan oleh alat navigasi kemungkinan akan berbeda. POI tourguide hanya dapat dinikmati oleh pengguna alat navigasi berbasis satelit produk garmin tertentu, yaitu seri nuvi yang memiliki kemampuan MP3, Zumo,street pilot c550, c580, 2730, 2820, 7200, 7500.
Baris 163 ⟶ 161:
Sebagai contoh, pada gambar disebelah kanan, terlihat gambaran tempat-tempat penyedia pelayanan pengobatan penyakit TBC di Negara Zambia pada tahun 2004 yang diambil dari materi WHO (World Health Organization). Informasi yang akan ditampilkan akan menyerupai informasi ini, yang tidak akan mempunyai arti bila tidak disertai ‘cerita’ dan diikuti dengan analisa. Misalnya, dari peta ini dapat terlihat bahwa cakupan pelayanan belum dapat menjangkau seluruh area dengan merata. Informasi ini dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
 
Cakupan pemetaan tidak harus dalam area yang luas, tetapi dapat digunakan untuk area yang kecil, misalnya sebuah desa. Peta pada contoh di atasdiatas juga terdiri dari gabungan area-area yang lebih kecil, yang dapat dipilih untuk ditampilkan pada layar. Jenis informasi visual seperti di atasdiatas tidaklah mutlak harus tersedia, karena analisa dapat dilakukan dengan menggunakan angka-angka yang terdapat pada sistem informasi kesehatan.
 
Jadi, fungsi utama dari pemetaan di atasdiatas adalah untuk memudahkan pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Dengan hadirnya informasi visual seperti ini, maka pengguna dapat lebih mudah untuk melihat situasi dan kondisi yang ada. Langkah selanjutnya tetap berada pada pengambil keputusan.
 
WHO sudah menyediakan program gratis untuk keperluan pemetaan ini, yang nantinya akan dapat digunakan bersama dengan program survey (juga gratis) mereka. Program ini dapat diunduh gratis dari http://www.who.int/health_mapping/tools/healthmapper/en/index.html. Lebih lanjut lagi, pada situs WHO, hasil pemetaan ini dapat disatukan dengan negara-negara lain secara online. Tentu saja hanya Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang dapat melakukannya untuk wilayah Republik Indonesia. Hasil pemetaan dari seluruh dunia dapat dilihat pada alamat: http://www.who.int/health_mapping/tools/globalatlas/en/index.html.
 
== Lihat pula ==
* [[Sistem navigasi satelit]]
* [[GLONASS]]
* [[Sistem Satelit Quasi-Zenith]]
 
* [[Pelacak kendaraan]]
* [[Sistem Informasi Geografis]]
Baris 213 ⟶ 207:
* [http://www.navigasi.net Peta GPS Indonesia]
* [http://anonymus-wolfy.blogspot.com/ Peta Topo 3d Indonesia]
* [http://www.kucoba.co.id/2017/03/gps-tidak-akurat-di-android.html Setting Ulang GPS]
 
[[Kategori:GPS| ]]