Cahaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra); perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Untuk|sinetron dengan judul yang sama|Cahaya (sinetron)}}
[[Berkas:Light-wave.svg|jmpl|ka|350px|[[
[[Berkas:Onde electromagnetique.svg|jmpl|ka|350px|Gelombang elektromagnetik yang membentuk radiasi elektromagnetik.]]
'''Cahaya''' adalah [[energi]] berbentuk [[
{{cite book
|title = Human body explorations: hands-on investigates of what makes us tick
Baris 37:
Pada puncak optika klasik, '''cahaya''' didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh [[Michael Faraday]] dengan penemuan [[sinar katode]], tahun 1859 dengan [[teori radiasi massa hitam]] oleh [[Gustav Kirchhoff]], tahun 1877 [[Ludwig Boltzmann]] mengatakan bahwa status [[energi]] sistem fisik dapat menjadi diskrit, [[teori kuantum]] sebagai model dari [[teori radiasi massa hitam]] oleh [[Max Planck]] pada tahun 1899 dengan hipotesa bahwa [[energi]] yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut [[elemen energi]], '''E'''.
Pada tahun 1905, [[Albert Einstein]] membuat percobaan [[efek fotoelektrik]], cahaya yang menyinari [[atom]] mengeksitasi [[elektron]] untuk melejit keluar dari [[orbit]]nya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh [[Louis de Broglie]] menunjukkan [[elektron]] mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus [[dualitas gelombang-partikel|teori dualitas partikel-gelombang]].
[[Albert Einstein]] kemudian pada tahun 1926 membuat [[postulat]] berdasarkan [[efek fotolistrik]], bahwa cahaya tersusun dari [[kuanta]] yang disebut [[foton]] yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya [[Albert Einstein]] dan [[Max Planck]] mendapatkan [[penghargaan Nobel]] masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar [[teori kuantum mekanik]] yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk [[Werner Heisenberg]], [[Niels Bohr]], [[Erwin Schrödinger]], [[Max Born]], [[John von Neumann]], [[Paul Dirac]], [[Wolfgang Pauli]], [[David Hilbert]], [[Roy J. Glauber]] dan lain-lain.
|