Ban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MyStori (bicara | kontrib)
MyStori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 236:
== Keamanan ==
[[Berkas:Pneusculpt.jpg|200px|ka|jmpl|Batas keausan]]
[[Berkas:Pasang Ban.JPG|200px|ka|jmpl|Orang yang sedang memasang ban dan velg ke mobil]]
Ban seperti bagian kendaraan yang lainnya pasti akan mengalami kerusakan maupun keausan. Pertama yang harus diperhatikan adalah kedalaman alur di setiap telapak ban. Seandainya kedalaman alurnya kurang dari 1,6 milimeter dari permukaan atas baris TWI, itu tandanya ban kendaraan sudah harus diganti.<ref>http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=235&fname=07.htm</ref> Selain itu ban yang kempis akan membahayakan keamanan pengendara, karena bisa menyebabkan kehilangan kontrol serta mengakibatkan kecelakaan fatal. Menjaga tekanan udara ban bukan hanya untuk keamanan berkendaraan saja, tetapi juga membuat kendaraan lebih bersahabat dengan alam karena mengurangi biaya dan konsumsi bahan bakar. Kendaraan dengan ban yang kempis menyebabkan mesin harus bekerja keras, sehingga semakin besar pula gas buangan yang dihasilkan.<ref>http://www.dunlop.co.id/info.php?p_sub=4&p_id=38</ref>
 
== Kerusakan Ban ==
=== Shock CBU ===
[[Berkas:Ban rusak.JPG|jmpl|200px|Ban yang mengalami rusak]]
Shock CBU adalah peristiwa terputusnya benang - benang konstruksi ban pada posisi samping ban yang disebabkan oleh terbenturnya ban dengan keras. Shock CBU paling potensial terjadi akibat jalan yang rusak, cara mengemudi yang kasar dan ceroboh.<ref>http://www.dunlop.co.id/info.php?p_sub=4</ref>