Instalasi pengolahan air limbah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
AnggiNurbana (bicara | kontrib)
k Saya menambahkan penjelasan jenis-jenis pengolahan air limbah. Yakni berdasarkan tekniknya yaitu secara fisika, kimia dan biologi. Saya juga memberikan pranala luar yang menjelaskan secara lebih detail tentang topik yang dimaksud
Baris 8:
 
Meski demikian, dapat juga didesain sebuah fasilitas pengolahan tunggal yang mampu melakukan beragam fungsi.<ref>Frank R. Spellman, ''Handbook of Water and Wastewater Treatment Plant Operations, Second Edition'' (2008), p. 8.</ref> Beberapa metode seperti [[biodegradasi]] diketahui tidak mampu menangani air limbah secara efektif, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya.<ref>Dennis R. Heldman, ''Encyclopedia of Agricultural, Food, and Biological Engineering'' (2003), p. 55.</ref>
 
Untuk dapat dipahami secara tepat, bahwa [http://www.olah-air.com/2016/08/perbedaan-air-limbah-dan-limbah-b3.html Air Limbah itu sendiri berbeda dengan Limbah B3]. Dalam hal ini salah seorang pakar pengolahan air limbah di Indonesia bernama Bapak [https://plus.google.com/+AnggiNurbana Anggi Nurbana] menyebutkan bahwa air limbah berarti air yang mengandung kurang dari 10% limbah b3. Dan jika lebih maka disebut sebagai limbah B3.
 
Jenis-jenis pengolahan air limbah berdasarkan tekniknya dapat dikelompokan menjadi [http://www.olah-air.com/2014/03/3-teknik-dasar-pengolahan-limbah.html 3 Teknik Dasar Pengolahan Air Limbah], antara lain
# Pengolahan Air Limbah secara fisika : Yakni air limbah diberikan perlakuan fisik seperti penyaringan, sedimentasi ataupun mixing guna memisahkan partikel pengotor dan pencemar dari air itu sendiri.
# Pengolahan Air Limbah Secara Kimia : Yakni air limbah diberikan penambahan bahan kimia dengan tujuan untuk dapat mengendapkan ataupun menghilangkan pencemar dalam air tersebut. Bahan kimia yang digunakan bisa berfungsi sebagai koagulan, flokulan, oksidator, reduktor atau lainnya.
# Pengolahan Air Limbah Secara Biologi : Yakni pengolahan air limbah dengan menggunakan bakteri atau sistem mikroba. Air limbah dikumpulkan dalam suatu tangki atau wadah tertentu kemudian dibiakan bakteri dengan tujuan untuk dapat memakan zat pencemar (umumnya organik) dalam air limbah. Beberapa parameter yang menjadi kunci pengolahan secara biologi biasanya adalah COD (''Chemical Oxygen Demand''), BOD (Biological Oxygen Demand) dan TOC (''Total Organic Content''). [http://www.olah-air.com/2015/12/hubungan-cod-bod.html Korelasi antara parameter COD dan BOD] dapat menjadi faktor penentu jenis pengolahan limbah biologi apa yang dipakai
 
== Lihat pula ==