Di Sini Ada Setan the Movie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rayno (bicara | kontrib)
Rayno (bicara | kontrib)
Baris 38:
Hal-hal mistis mulai menyelubungi kedua rombongan. Lola yang menjauh dari rombongan Choky untuk mandi, dikejutkan karena bilik ''shower'' yang ia gunakan tidak bisa dibuka dan siraman air tidak mau berhenti, dan ia terjebak didalamnya dengan air yang terus menenggelamkannya. Ketika Anya berinisiatif untuk mencari Lola, ternyata ia sudah menghilang, walau ada bekas banjir di kamar mandi. Rombongan Niko yang masih terhenti ditengah hutan terpisah karena Bella dan Sashi yang ingin buang air, Niko yang mencari mereka dan Sischa dan Donni yang mencari Niko. Choky, Aldo, Anya dan Anye memutuskan untuk mencari Lola, sementara Ocha dan Steffie tinggal di kabin. Niko melihat bayangan Bella dan Sashee dan mengejar mereka, namun itu malah membuatnya semakin tersesat di hutan.
 
Kejadian mistis yang semula hanya membingungkan mulai menelan korban. Steffie yang awalnya kerasukan dan menyerang Ocha, ditarik oleh tangan misterius dari sebuah cermin kedalamnya, membuat kepalanya hancurputus dari badannya. Donni yang berhasil kembali ke tempat mobil Niko mogok terkejut karena mobilnya berjalan sendiri, dan ia tewas dilindas mobil itu. Ocha yang kabur dari Steffie terjatuh ke danau dan digilas oleh sampan yang tidak dinaiki siapa-siapa. Puncaknya, ternyata Sashee tidak pernah bertemu dengan Bella lagi di hutan, karena saat ia buang air, Bella sudah dibunuh oleh arwah dengan cara dibenturkan ke pohon.
 
Situasi mulai menjadi normal ketika Sashee bertemu Sischa, dan Niko menjumpai seorang pria bernama Ben ([[Zumi Zola|Zumizola]]). Di lain tempat, Choky dan Aldo malah terpisah dari Anya dan Anye, yang membuat situasi jadi makin rumit. Lola yang sedari tadi menghilang ternyata sudah berada di pinggir danau bersama Yoga. Yoga pun menceritakan legenda asli danau itu: Ben dan kekasihnya Eva ([[Shareefa Daanish]]) tidak direstui hubungannya oleh orang tua Ben, yang menyebabkan ia membunuh Eva di danau itu. Legenda tersebut ternyata salah: barang siapa yang membawa kekasihnya ke danau itu malah akan terbunuh oleh arwah Ben dan Eva. Yoga ternyata hanyalah penjelmaan arwah Eva, yang membuat Lola terkejut.