Jan Pacificus Bos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Lotje (bicara | kontrib)
k Filled in 4 bare reference(s) with reFill ()
Baris 39:
 
== Karya ==
Mgr. Bos berkaul sebagai seorang anggota Kapusin pada 25 September 1887 dan ditahbiskan menjadi imam pada 21 September 1889. Selama menjadi imam, ia terpilih menjadi Provinsial Kapusin Belanda pada 1903.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=uMn4CaHD1GYC&pg=PA457&lpg=PA457&dq=Jan+Pacificus+Bos&source=bl&ots=7KML3DuLNh&sig=vfXkI2YtZeiYsnutHeNY5gIhl9Y&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk4O6R_6TOAhULsY8KHTWkB40Q6AEIUjAN#v=onepage&q=bos&f=false|title=Ragi carita: 1860-sekarang|author=Th. van den End|publisher=BPK Gunung Mulia|year=1999|isbn=979415606X}}</ref><ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=bc5gAAAAQBAJ&pg=PA556&lpg=PA556&dq=Jan+Pacificus+Bos&source=bl&ots=CMdBW0RgIj&sig=OKykUFSZSVcw00UfMBXoEJwJtcc&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk4O6R_6TOAhULsY8KHTWkB40Q6AEIVTAO#v=onepage&q=Jan%20Pacificus%20Bos+Pacificus+Bos&f=false|title=Catholics in Indonesia, 1808-1942: A Documented History. Volume 2: The Spectacular Growth of a Self Confident Minority, 1903-1942|first=Karel|last=Steenbrink|date=14 Mei 2014|publisher=BRILL|via=Google Books}}</ref>
 
Ia kemudian ditunjuk sebagai [[Prefek Apostolik]] Borneo Belanda (''Borneo Olandese'') pada 10 April 1905. Hal ini terkait dengan pendirian Prefektur Apostolik Boreno Belanda dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]] pada 11 Februari 1905. Ia secara resmi menjabat sejak 30 November 1905, sejak tiba di Singkawang bersama dengan tiga orang imam dan dua orang bruder. Pada masa ini tepatnya 9 Desember 1909, Gereja Katedral Santo Yosep Pontianak diberkati setelah mulai dibangun sejak 8 Agustus 1908.<ref>{{cite web|url=http://djannoveria.blogspot.co.id/2011/04/cerita-singkat-sebuah-perjalanan-geraja_26.html|title=Lyceum: Cerita Singkat Perjalanan Gereja Katedral St. Yosep Pontianak|first=|last=Noveria|publisher=}}</ref> Seiring dengan peningkatan status Borneo Belanda dari Prefektur Apostolik menjadi Vikariat Apostolik pada 13 Maret 1918, satu hari berselang, ia diangkat menjadi Vikaris Apostolik. Empat hari setelah penunjukkan menjadi Vikaris Apostolik, ia ditunjuk untuk mendapat gelar Uskup Tituler [[Capitolias]].
 
Ia ditahbiskan menjadi uskup pada [[17 November]] [[1918]] oleh [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikaris Apostolik Batavia]] sekaligus Uskup Tituler Oropus Mgr. [[Edmundus Luypen]], S.J.
 
Selama memimpin keuskupan, ia turut memprakarsai pendirian [[Rumah Sakit Umum Santo Antonius]] yang mulai dibangun sejak April 1928.<ref>{{cite web|url=http://www.rs-antonius.com/profile.php|title=Rumah Sakit Umum Santo Antonius|first=Andi|last=Darmali|website=www.rs-antonius.com}}</ref>
 
Selama menjadi Uskup, Mgr Bos menahbiskan dua orang uskup sebagai Uskup Penahbis Utama, yakni Mgr. [[Anton Pieter Franz van Velsen]], S.J. sebagai ikaris Apostolik Batavia bergelar Uskup Tituler Aezani pada 13 Mei 1924 dan Mgr. [[Mathias Leonardus Trudon Brans]], O.F.M. Cap. sebagai [[Keuskupan Agung Medan|Vikaris Apostolik Padang]] bergelar Uskup Tituler Corna pada 5 Februari 1933. Ia juga menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Godefroy Frederix]], C.I.C.M. sebagai [[Keuskupan Agung Lanzhou|Vikaris Apostolik Kansu Utara]], [[Tiongkok]] bergelar Uskup Tituler Thagaste pada 29 Juni 1920 dan Mgr. [[Arnoldus Johannes Hubertus Aerts]], M.S.C. sebagai Vikaris Apostolik ''Nuova Guinea Olandese'' bergelar Uskup Tituler Apollonia pada 20 November 1920.<ref>http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/08/mgr-jan-pacificus-bos-ofmcap.html</ref>
 
Setelah memimpin total 28 tahun sejak ditunjuk menjadi Prefek Apostolik, Mgr. Bos mengundurkan diri pada [[19 Februari]] [[1933]].<ref>{{cite web|url=http://ericopieter.blogspot.co.id/2015/09/pemakaman-katolik-jl-ar-hakim.html|title=Pemakaman Katolik Jl. AR. Hakim|website=ericopieter.blogspot.co.id}}</ref> Kepemimpinan di Vikariat Apostolik Borneo Belanda diteruskan oleh Mgr. [[Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] Ia meninggal dunia dalam usia 75 tahun pada [[21 Maret]] [[1937]]. Ia dimakamkan di Pemakaman Katolik Jl. AR. Hakim, [[Daratsekip, Pontianak Kota, Pontianak|Kelurahan Daratsekip]], [[Pontianak Kota, Pontianak|Kecamatan Pontianak Kota]], [[Kota Pontianak]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].
 
== Rujukan ==