Nambo, Banggai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced|date=Januari 2017}}
Kecamatan Nambo adalah salah satu kecamatan yang berada di [[KotaKabupaten Luwuk]]Banggai, Provinsi Sulawesi TimurTengah yang mana Kantor Camatnya berkedudukanberada di Kelurahan Nambo Bosa. Kecamatan Nambo terdiri dari 6 Kelurahan dan 5 Desa yaitu Desa Koyoan, Desa Koyoan Permai, Kelurahan Nambo Lempek, Kelurahan Nambo Lempek Baru, Kelurahan Nambo Bosa, Kelurahan Nambo Padang, Kelurahan Lontio, Kelurahan Lontio Baru, Desa Lumbe, Desa Padungnyo dan Desa Sayambongin.
 
Penduduk di Kecamatan Nambo berjumlah ± 9.000 jiwa terdiri dari 99% Etnis Saluan, jadi jangan heran kalau di Kecamatan Nambo masyarakatnya menggunakan [[Bahasa Saluan]] sebagai bahasa sehari-hari. Masyarakat Kecamatan Nambo berpijak pada dasar budaya Saluan yang berintisari nilai-nilai agama Islam. Masyarakat di Kecamatan Nambo merupakan rangkai rumpun keluarga yang utuh sehingga masyarakat di Kecamatan Nambo hidup rukun dan damai.
 
Di Kecamatan Nambo terdapat beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi mulai dari wisata alam, sejarah sampai budaya seperti: Air Terjun Dendengan, Air Terjun Nabota, Uwe Nye-nyek, Danau Dowiwi, Bukit Savana Jengket, Pantai Koyoan, Benteng Nambo, Tenun Ikat Nambo, Batik Nambo, Pandai Besi Nambo, Kasur Nambo, Kerajinan dan Seni Ukir Kayu Nambo, Anyaman Nambo, dll.
 
Kecamatan Nambo sangat dikenal sebagai Kecamatan yang sangat mencintai dan melestarikan kesenian tradisionalnya seperti: [[Musik Karambangan Nambo]], [[Musik Gambus Nambo]], [[Tari Tontila]], [[Tari Allaho]], [[Tari Umapos]], Tari Langka Tano, dan [[Kirab Pandanga]].
Baris 22:
Tak lupa pula Kecamatan ini sangat dikenal dengan pemain sepak bolanya yang handal berbakat alami, dikenal dengan klub sepak bola legendarisnya yaitu [[PS Mutiara Nambo]] yang selalu menjadi warna dalam setiap pertandingan dikarenakan klub sepak bola ini selalu memberikan penampilan yang dibalut dengan skill sepak bola yang dijiwai seni dan sportifitas olahraga.
 
Kecamatan yang layak menyandang gelar sebagai Kecamatan Budaya dan Pariwisata di [[KotaKabupaten Luwuk]] [[Provinsi Sulawesi Timur]]Banggai ini berjarak ± 3 Km dari [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir]] dan ± 16 Km dari Pusat [[Kota Luwuk]].
 
Dengan kecintaan pada NKRI, masyarakat di Kecamatan Nambo mendukung dan mengupayakan pembangunan dan kemajuan Kecamatan Nambo, dan mendukung disahkannya Kota Luwuk, dan Provinsi Sulawesi Timur yang Beragama, Amanah, Bersaudara, Adil, Sejahtera, Aman, dan Langgeng.
 
[[Kecamatan-stub}}