Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +nm bandara
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 3:
'''Raja Haji Fisabilillah''' ([[Ulusungai]], [[Riau]], [[1727]] - [[Ketapang]], [[18 Juni]] [[1784]]) adalah salah satu [[pahlawan]] [[nasional]] [[Indonesia]]. Ia dimakamkan di [[Pulau Penyengat]], [[Indera Sakti]], [[Tanjung Pinang]], Provinsi [[Kepulauan Riau]]. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang, [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah]].
 
== Riwayat perjuangan ==
 
Raja Haji Fisabililah atau dikenal juga sebagai Raja Haji marhum Teluk Ketapang adalah (Raja) Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang IV. Beliau terkenal dalam melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Karena keberaniannya, Raja Haji Fisabililah juga dijuluki (dipanggil) sebagai Pangeran [[Sutawijaya]] (Panembahan Senopati) di Jambi. Beliau gugur pada saat melakukan penyerangan pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka (Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh Raja Ja'afar (putra mahkotanya pada saat memerintah sebagai Yang Dipertuan Muda).