Keluarga Berencana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Osado Lazuardi dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 12452345 oleh Ign christian
Baris 21:
{{main|Agama dan pengaturan kelahiran}}
 
Keluarga berencana termasuk masalah yang kontroversionalkontroversial sehingga tidak ditemukan bahasannya oleh imam-imam madzhab. Secara umum, hingga kini di kalangan umat [[Islam]] masih ada dua kubu antara yang membolehkan keluarga berencana dan yang menolak keluarga berencana. Ada beberapa alasan dari para [[ulama]] yang memperbolehkan keluarga berencana, diantaranya dari segi kesehatan [[ibu]] dan ekonomi [[keluarga]]. Selain itu, program keluarga berencana juga didukung oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, sejak [[1970]], program keluarga berencana nasional telah meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya perencanaan dalam keluarga. Intinya, tentu saja untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki anak. Di lain pihak, beberapa ulama berpendapat bahwa keluarga berencana itu [[haram]]. Hal ini didasarkan pada firman [[Allah]] Qs. Al-Isra':31 yang berbunyi:
{{cquote|''Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kalian.''
|4=(Qs. Al-Isra' 31)