David Coulthard: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 99:
==== Membangun Red Bull ====
[[Berkas:Coulthard Goodwood2006.jpg|jmpl|kiri|Coulthard bersama para fansnya di 2005 [[Goodwood Festival of Speed]].]]
Bulan Januari 2005 datanglah malaikat penolong bagi Coulthard. Setelah sempat memikirkan untuk pensiun dari ajang F1, ia akhirnya diajak oleh tim [[Red Bull Racing]] untuk bergabung sebagai pembalap utama bersama tim yang dulunya bernama [[Jaguar Racing]] tersebut.<ref>{{cite web|last=Henry|first=Alan|title=Coulthard signs for year with Red Bull|url=https://www.theguardian.com/sport/2004/dec/18/formulaone.formulaone2004|work=The Guardian|publisher=Guardian Media Group|date=18 December 2004|accessdate=17 August 2014}}</ref> Bersama Red Bull, Coulthard seolah mendapat semangat baru. Ia nyaris mengantar [[Red Bull Racing|Red Bull]] ke podium di [[Grand Prix F1 Eropa 2005|GP Eropa]], sebelum akhirnya gagal gara-gara terkena ''drive-trough penalty''. Sepanjang musim 2005, Coulthard menjadi satu-satunya penyumbang poin terbanyak bagi Red Bull. Walaupun baru satu musim bergabung bersama Red Bull, Ia serasa mendapatkan semangat dan motivasi baru, di mana manajemen Red Bull yang bercitra anak muda membuatnya kembali bergairah dalam menjalani balapan. Berbeda jauh dengan semasa ia berada di McLaren yang dirasanya sangat kaku dan tidak bebas. Dua rekan setimnya saat itu yang masih muda, [[Christian Klien]] dan [[Vitantonio Liuzzi]] bahkan sering memanggil Coultahrd dengan panggilan ''uncle'' (paman).
 
Awal musim {{F1|2006}}, masuklah tokoh yang juga adalah teman baik Coulthard selama ia masih bergabung di McLaren yaitu insinyur aero [[Adrian Newey]].<ref>{{cite news|title = Newey hengkang ke Red Bull|publisher =[[Kapan Lagi]]|url =httphttps://www.kapanlagitheguardian.com/newpsport/h2005/0000089946nov/09/formulaone.htmlsport |title=McLaren say they were outbid for designer Newey |author=Alan Henry |work=The Guardian |date=Februari9 November 2005 2006|accessdate=28 January 2011 |location=25/05/2007London}}</ref> Newey mengaku ia berani menerima tawaran dari Red Bull adalah berkat desakan dari Coulthard, selain alasan gaji yang lebih besar ketimbang di McLaren. Kemudian setelah Newey, Coulthard juga berhasil meyakinkan [[Peter Prodromou]] yang juga merupakan salah satu insinyur aero McLaren untuk pindah ke tim Red Bull. Coulthard lantas mempersembahkan podium pertama untuk Red Bull di [[Grand Prix F1 Monako 2006|GP Monaco]]<ref>[http://www.perfectpeople.net/biography/2852/david-coulthard.htm Coulthard bantu RBR raih podium di Monaco]</ref>, dengan finisi di urutan ketiga di belakang [[Fernando Alonso]] dan [[Juan Pablo Montoya]].
 
Pada {{F1|2007}} Coulthard mendapat rekan setim baru, [[Mark Webber]]. Meskipun Webber sukses meraih podium untuk Red Bull di [[Grand Prix F1 Eropa 2007|GP Eropa]], tetapi tidak bisa dimungkiri bahwa penampilan Coulthard lebih konsisten ketimbang Webber di musim 2007 tersebut. Coulthard meraih poin perdananya di musim 2007 dengan finis kelima di [[Grand Prix F1 Spanyol 2007|GP Spanyol]].<ref>{{cite web|title=Grand Prix Results: Spanish GP 2007|url=http://www.grandprix.com/gpe/rr772.html|work=GrandPrix.com|publisher=Inside F1, Inc.|date=13 May 2007|accessdate=21 August 2014}}</ref> Di akhir musim ia menduduki posisi 10 klasemen pembalap dengan 14 poin dan unggul empat angka atas Webber yang menduduki posisi 12 klasemen dengan duet pembalap ini yang berhasil membantu Red Bull duduk di posisi kelima klasemen konstruktor. Pada bulan Juli, manajemen Red Bull mengumumkan bahwa Coulthard akan tetap membalap bersama mereka untuk musim 2008.<ref>{{cite web|title=Red Bull confirm Coulthard for 2008 |url=http://www.formula1.com/news/headlines/2007/7/6417.html |work=Formula1.com |publisher=Formula One Management |date=6 July 2007 |accessdate=23 August 2014 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080323235542/http://www.formula1.com/news/headlines/2007/7/6417.html |archivedate=23 March 2008 }}</ref>