Pemberontakan Wat Tyler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.124.210.232) dan mengembalikan revisi 11996865 oleh AABot
Baris 8:
== Latar belakang ==
=== Penarikan pajak ===
Pemberontakan ini terjadi pada masa pemerintahan [[Richard II dari Inggris|Raja Richard II]] sebagai akibat dari upayanya untuk menegakkan [[pajak]] pada [[abad pertengahan]]. Pajak ini pertama kali ldikenakandikenakan pada tahun 1377 yang diduga untuk membiayai pasukan militer di luar kkkkkkkkkkkkknegerinegeri.<ref>Untuk membiayai [[Perang Seratus Tahun]] yang dimulai pada masa [[Edward III dari Inggris|Edward III]]</ref> Pemungutan pajak ketiga dikenakan pada tarif yang tidak tetap (seperti pada tahun 1377) dan juga tidak sesuai dengan jadwal<ref name="tax returns 1379">The Tax Returns of the Wapentakes of Staincliffe and Ewercross are transcribed in full in {{Cite web | title = The Craven and north-west Yorkshire highlands | first = Harry | last = Speight | year = 1892 | pages = 29–60 | url = http://www.google.com/books?printsec=frontcover&id=AK8KAAAAYAAJ&output=text&pg=PP1 | postscript = <!-- Bot inserted parameter. Either remove it; or change its value to "." for the cite to end in a ".", as necessary. -->{{inconsistent citations}}}}, see p 27-6; or by downloading the PDF facsimile, see hal. 38–69.</ref> (seperti halnya pada tahun 1379), melainkan memungut pajak pada beberapa warga miskin dengan tarif yang berkurang, sementara warga lain yang sama-sama miskin harus membayar pajak dengan tarif penuh, sehingga hal tersebut menciptakan ketidakadilan. Tarif pajak yang ditetapkan naik menjadi tiga [[menir]] (setara dengan 12 [[pence]] atau satu [[shilling]]), dibandingkan dengan tarif pajak tahun 1377 yang hanya empat pence. Usia Raja Richard II yang masih sangat muda untuk memerintah Inggris (14 tahun) adalah alasan lain yang memicu meletusnya pemberontakan. Sekelompok orang tidak populer dan korup yang mendominasi pemerintahannya juga menimbulkan ketidakpercayaan rakyat. Orang-orang ini diantaranya [[John of Gaunt]] (Adipati Lancaster), [[Simon Sudbury]] ([[Lord Chancellor]] dan [[Uskup Agung Canterbury]]).
 
Pajak juga dipungut dengan sangat tinggi pada perempuan yang sudah menikah, yang dikenakan pajak secara terpisah dari suami mereka terlepas dari pendapatan atau status pekerjaan. Perempuan memainkan peranan yang besar dalam pemberontakan, baik sebagai pemimpin ataupun sebagai bagian dari massa pemberontak.<ref name=women>[http://www.bbc.co.uk/news/magazine-18373149 BBC: Peasants' Revolt: The time when women took up arms, 14 June 2012]</ref>