Kofaktor (biokimia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Perapihan artikel, penambahan materi dan referensi
Baris 1:
[[Berkas:Succinate Dehydrogenase 1YQ3 Electron Carriers Labeled.png|thumbjmpl|rightka|300px|TheKompleks [[succinatesuksinat dehydrogenasedehidrogenase]] complexmenunjukkan showingberbagai several cofactorskofaktor, includingtermasuk [[Flavingugus groupflavin|flavin]], [[IronProtein besi-sulfur protein|ironpusat besi-sulfur centers]], anddan [[heme]].]]
 
Sebuah '''kofaktor''' adalah [[senyawa kimia]] non-[[protein]] yang diperlukan untuk aktivitas biologis protein. Protein ini biasanya [[enzim]], dan kofaktor dapat dianggap "molekul pembantu" yang membantu dalam transformasi [[biokimia]].
 
Kofaktor dapat dibagi lagi menjadi salah satu atau lebih ion anorganik, atau molekul organik atau metalloorganic kompleks yang disebut '''koenzim''';<ref>{{Cite book|title=Coenzyme, Cofactor and Prosthetic Group - Ambiguous Biochemical Jargon|last=Hasim|first=Onn|publisher=Biochemical Education|year=2010|isbn=|location=Kuala Lumpur|pages=93–94}}</ref> yang sebagian besar berasal dari vitamin dan dari nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Sebuah kofaktor yang terikat erat atau bahkan terikat secara kovalen disebut '''gugus prostetik'''.<ref>{{Cite book|last = Nelson|first = David|year = 2008|title = <Lehninger Principles of Biochemistry>|publisher =W.H. Freeman and Company|location = New York|pages = 184}}</ref> Selain itu, beberapa sumber juga membatasi penggunaan istilah "kofaktor" untuk bahan anorganik.<ref>{{cite web |url=http://academic.brooklyn.cuny.edu/biology/bio4fv/page/coenzy_.htm |title=coenzymes and cofactors |accessdate=2007-11-17 November 2007 |work=}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/571cofactor.html |title=Enzyme Cofactors |accessdate=2007-11-17 November 2007 |work=}}</ref> Sebuah enzim yang tidak aktif tanpa kofaktor disebut sebuah [[apoenzim]], sedangkan enzim lengkap dengan kofaktor disebut [[holoenzim]].<ref name=Metzler>{{cite book|author=Sauke, David J.; Metzler, David E.; Metzler, Carol M.|title=Biochemistry: the chemical reactions of living cells|publisher=Harcourt/Academic Press|location=San Diego|year=2001|isbn=0-12-492540-5|edition=2nd}}</ref>
 
Beberapa enzim atau kompleks enzim memerlukan beberapa kofaktor. Sebagai contoh, kompleks multienzim [[piruvat dehidrogenase]]<ref>{{cite book | last1 = Jordan | first1 = Frank | last2 = Patel | first2 = Mulchand S. | name-list-format = vanc |title=Thiamine: catalytic mechanisms in normal and disease states |publisher=Marcel Dekker |location=New York, N.Y |year=2004 |page=588 |isbn=0-8247-4062-9 }}</ref> pada persimpangan [[glikolisis]] dan [[siklus asam sitrat]] membutuhkan lima kofaktor organik dan satu ion logam: [[tiamina pirofosfat]] (TPP) yang terikat lemah, [[lipoamida]] dan [[flavin adenina dinukleotida]] (FAD) yang terikat secara kovalen, dan kosubstrat [[nikotinamida adenina dinukleotida]] (NAD<sup>+</sup>) dan [[koenzim A]] (CoA), serta sebuah ion logam (Mg<sup>2+</sup>).<ref>{{Cite news|url=https://chem.libretexts.org/Core/Biological_Chemistry/Metabolism/Catabolism/Pyruvate_Dehydrogenase_Complex|title=Pyruvate Dehydrogenase Complex|date=2 Oktober 2013|work=Chemistry LibreTexts|access-date=10 Mei 2017}}</ref>
 
== Klasifikasi ==
 
Kofaktor dapat dibagi menjadi dua kelompok utama: '''Kofaktor''' organik, seperti [[gugus flavin|flavin]] atau heme, dan '''kofaktor anorganik''', seperti ion logam Mg<sup>2+</sup>, Cu<sup>+</sup>, Mn<sup>2+</sup>, atau [[protein besi-sulfur|kluster besi-sulfur]].
 
Kofaktor organik kadang dibagi lagi menjadi ''koenzim'' dan ''gugus prostetik''. Istilah ''koenzim'' mengacu secara spesifik pada enzim dan, dengan demikian, sifat fungsional protein. Di sisi lain, ''gugus prostetik'' menekankan sifat pengikatan kofaktor ke protein (ketat atau kovalen) dan, dengan demikian, mengacu pada sifat struktural. Sumber yang berbeda memberi definisi koenzim, kofaktor, dan gugus prostetik yang sedikit berbeda. Beberapa mempertimbangkan molekul organik terikat ketat sebagai gugus prostetik dan bukan sebagai koenzim, sementara yang lain mendefinisikan semua molekul organik non-protein yang dibutuhkan untuk aktivitas enzim sebagai koenzim, dan mengklasifikasikannya yang terikat ketat sebagai gugus prostetik koenzim. Istilah ini sering digunakan secara longgar.
 
Suatu surat tahun 1980 dalam ''Trends in Biochemistry Sciences'' mencatat kebingungan dalam literatur dan perbedaan yang sewenang-wenang sewenang-wenang antara kelompok prostetik dan kelompok koenzim dan mengusulkan skema berikut. Di sini, kofaktor didefinisikan sebagai zat tambahan selain protein dan [[substrat]] yang diperlukan untuk aktivitas enzim dan kelompok prostetik sebagai zat yang menjalani seluruh [[siklus katalitik]] yang melekat pada satu molekul enzim tunggal. Namun, penulis tidak dapat sampai pada satu definisi menyeluruh tentang "koenzim" dan mengusulkan bahwa istilah ini dikeluarkan dari penggunaan dalam literatur.<ref>{{cite journal |author=Bryce CFA |title=SAM &ndash; semantics and misunderstandings |journal=Trends Biochem. Sci. |volume=4 |issue=3 |pages=N62 |date=March 1979 |doi=10.1016/0968-0004(79)90255-X}}</ref>
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Kimia}}
* [[Katalisis enzim]]
* [[Kimia anorganik]]
* [[Kimia organologam]]
* [[Kimia bioanorganik]]
* [[Teknik kofaktor]]
 
== Referensi ==
Baris 9 ⟶ 27:
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |author last = Bugg, | first = Tim | name-list-format = vanc |title=An introduction to enzyme and coenzyme chemistry |publisher=Blackwell Science |location=Oxford |year=1997 |isbn=0-86542-793-3}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.bio.mtu.edu/%7Ehlyoungs/BL4010/cofactors.ppt CofactorsMateri lecturekuliah kofaktor] (Powerpointberkas filePowerpoint)
* {{MeshName|Enzyme+cofactors}}
* [http://www.ebi.ac.uk/thornton-srv/databases/CoFactor/ The CoFactor Database]