Timbal(IV) oksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
}}
}}
'''Timbal(IV) oksida''', juga disebut '''timbal dioksida''', adalah senyawa kimia dengan rumus PbO<sub>2</sub>. Di dalam senyawa ini, [[timbal]] memiliki [[bilangan oksidasi]] sebesar +4; ikatan ini bersifat kovalen.<ref>{{Cite journal|last=Meek|first=Terry L.|last2=Garner|first2=Leah D.|date=2005-02-01|title=Electronegativity and the Bond Triangle|url=https://dx.doi.org/10.1021/ed082p325|journal=Journal of Chemical Education|volume=82|issue=2|pages=325|doi=10.1021/ed082p325|issn=0021-9584}}</ref> Senyawa ini tampak seperti bubuk coklat tuahitam yang tidak berbau dan tidak dapat larut dalam air. Senyawa ini memiliki dua bentuk kristalin. Bentuk alfanya memiliki simetri [[ortorombik]], pertama kali disintesiskan pada tahun 1941 dan ditemukan di alam dalam bentuk mineral [[skrutinit]] yang langka pada tahun 1988. Bentuk beta [[tetragonal]] yang lebih umum ditemukan pertama kali ditemukan dalam bentuk mineral [[platnerit]] sekitar tahun 1845 dan kemudian diproduksi secara sintetis. Timbal dioksida adalah oksidator yang kuat yang digunakan dalam proses pembuatan korek api, piroteknik, pewarna dan bahan kimia lainnya. Senyawa ini juga berperan penting dalam [[elektrokimia]], khususnya dalam [[baterai asam timbal]].
 
== Reaksi ==