Pengajaran mengenai kenajisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Perbaikan
Baris 3:
 
== Catatan Alkitab ==
Dalam catatan [[Injil Matius]], [[Farisi|orang-orang Farisi]] mengeluh kepada Yesus bahwa [[Murid (Kekristenan)|murid-murid-Nya]] melanggar tradisi para tua-tua karena mereka tidak mencuci tangan mereka sebelum makan. Yesus menjawab:
<blockquote>
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang".<ref>{{Alkitab|Matius 15:11}}</ref>
</blockquote>
Baris 10 ⟶ 11:
[[Cambridge Bible for Schools and Colleges]] menganggap dialog ini sebagai bukti pengaruh orang-orang Farisi pada masa Yesus: "murid-murid percaya bahwa Kristus akan khawatir untuk menyinggung perasaan orang-orang yang berkedudukan begitu tinggi dalam dukungan populer".<ref>[http://biblehub.com/commentaries/cambridge/matthew/15.htm Cambridge Bible for Schools and Colleges] on Matthew 15, accessed 21 January 2017</ref>
 
[[Injil Markus]] mencatat peristiwa yang sama, di mana Yesus menjelaskan bagaimana seseorang dapat dinajiskan oleh kejahatan yang keluar dari dalam dirinya:
<blockquote class="">
"Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya... sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, [[pencurian]], pembunuhan, [[Perselingkuhan|perzinahan]], keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, [[fitnah|hujat]], kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."<ref>{{Alkitab|Markus 7:14-23}}</ref>
</blockquote>
Baris 20 ⟶ 22:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Ajaran Yesus]]
[[Kategori:Injil Matius]]