Revisi per 27 Januari 2018 01.06 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-pondasi; +fondasi) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Januari 2018 12.47 sunting balikkan Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k cosmetic changes Revisi selanjutnya →
Baris 25: Standar daya dukung tanah menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung tahun 1983 adalah : * Tanah keras (lebih dari 5  kg/cm2). * Tanah sedang (~~2-5~~ 2–5 kg/cm2) * Tanah lunak (0,5-2 g/cm2) * Tanah amat lunak (0-0,5  kg/cm2) Kriteria daya dukung tanah tersebut dapat ditentukan melalui pengujian secara sederhana. Misal pada tanah berukuran 1  cm x 1  cm yang diberi beban 5  kg tidak akan mengalami penurunan atau amblas maka tanah tersebut digolongkan tanah keras. == Jenis Fondasi == Baris 48: * Penerapan : Rumah Sederhana 2 Lantai - Ruko Fondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti ini.Fondasi ini setempat, gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai. Jadi, fondasi ini diletakkan tepat pada kolom bangunan. Fondasi ini terbuat dari beton bertulang. Dasar fondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang atau persegi. === Fondasi Dalam === Baris 72 ⟶ 71: <!-- Salah satu bentuk kegagalan fondasi adalah ketika fondasi tersebut tidak dapat menahan beban akibat aliran [[air]] di tanah. == TAHAP_TAHAP PERHITUNGAN PONDASI == Baris 119 ⟶ 117: * [http://www.foundationengineering.info/photo_galleries/08/footing_construction/ Procedure of shallow foundation construction] * [http://www.theconstructioncivil.org/raft-or-mat-foundations/ Raft or Mat Foundations] {{bangunan-stub}}▼ [[Kategori:Arsitektur]] ▲{{bangunan-stub}}

Fondasi (arsitektur): Perbedaan antara revisi