Revisi per 26 November 2017 16.38 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Januari 2018 15.40 sunting balikkan Hafidh Wahyu P (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 4.047 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Jean-Baptiste van Mour 010.jpg\|ka\|jmpl\|Lukisan suasana di Harem, oleh Jean Baptiste van Mour.]] '''Harem''' adalah bagian dari rumah yang khusus diperuntukkan untuk keluarga dan merupakan tempat terlarang bagi pria dewasa kecuali tuan rumah atau kerabat dekat. Harem berangkat dari sistem masyarakat yang melakukan pembagian ketat antara dunia laki-laki dan dunia perempuan. Harem biasanya terdapat dalam rumah masyarakat kalangan atas dan menjadi tempat pertemuan para wanita kelas atas. Meskipun kerap diidentikan dengan gaya hidup sultan, keberadaan harem (dengan segala jenis dan istilahnya) telah ada pada masa pra-Islam. Harem juga dapat digunakan untuk merujuk kepada para istri atau selir dari pria yang melakukan praktik poligami. '''Harem''' berasal dari [[bahasa Arab]] ''harim'', artinya ruang dalam rumah yang diperuntukkan bagi perempuan dalam rumah tangga [[poligami]]. Pada zaman khilafah [[Turki]] [[Utsmani]], Harem adalah wilayah pribadi [[sultan]] yang tidak sembarang orang dapat memasukinya. Harem adalah ruang terlarang maka sering dijaga oleh para kasim. Meskipun wanita dipandang tidak patut ikut campur dalam urusan politik dalam masyarakat yang menganut ketat pembagian dunia laki-laki dan perempuan (karena wilayah politik dan pemerintahan dipandang sebagai wilayah laki-laki), pada prakteknya, harem menjadi sebuah bagian penting yang menjadi pusat kegiatan politik kaum wanita dalam perannya menggerakan pemerintahan dari balik tirai. Dalam konteks istana, harem menjadi sebuah lembaga yang sangat besar dengan hierarki yang sangat kompleks selayaknya kota kecil. Kerabat dekat penguasa; ibu, istri, selir, saudari, atau putri biasanya berada di bagian atas hierarki harem. Di Barat, harem sangat lekat dengan gambaran kehidupan seksual imajinatif para sultan dan itu tercermin dalam lukisan para pelukis Barat Abad Pertengahan tentang harem. == Istilah == Harem berasal dari kata bahasa Arab‎ ''ḥarīm'' (حريم) yang memiliki akar kata yang sama dengan kata ''ḥarām'' (حَرَام) yang bermakna 'terlarang', juga dapat merujuk kepada sesuatu yang suci yang terlarang bagi sembarang orang untuk memasukinya. Harem yang merupakan bagian dari rumah khusus untuk keluarga atau wanita memiliki beberapa istilah lain di berbagai kebudayaan. Di masa Utsmaniyah, bagian rumah yang khusus diperuntukkan untuk keluarga adalah ''haremlik'' dan pria yang bukan kerabat dekat terlarang untuk memasukinya. Sebaliknya, bagian dari rumah yang digunakan untuk menerima tamu dan umum adalah ''selamlik'' (yang diambil dari kata 'salam'). Di kawasan Asia Selatan, wilayah untuk keluarga dan wanita adalah ''zenana'', sedangkan bagian dari rumah untuk tamu dan umum adalah ''mardana''. Di Rusia, bagian khusus untuk wanita di istana bernama ''terem''. Di Jawa, lembaga yang paling mirip dengan ''harem'' adalah ''keputren.'' == Lihat pula ==

Harem: Perbedaan antara revisi