Partai Nasional Indonesia Marhaenisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan PNI menjadi Partai Nasional Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|logo=[[Berkas:Logo PNI Marhaenisme.jpg|250px]]
|ketuaumum=[[Sukmawati Soekarnoputri]]
|sekjen=[[ArdyDrs. Muhammad]]Sukarno
|tahun=[[20 Mei]] [[2002]]{{br}}(sebagai PNI Marhaenisme)
|kantorpusat=[[TebetJalan Cilandak III No.23, RT.3/RW.3, Cilandak Bar., Cilandak, Kota Jakarta Selatan]], [[DKIDaerah Khusus Ibukota Jakarta]] 12430
|ideologi=[[Marhaenisme]]
|parlemen=[[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]]
Baris 28:
Istilah Marhaenisme pertama kali diawali dengan munculnya istilah Marhaen yang dicetuskan oleh Soekarno dalam pidato-pidatonya di berbagai tempat ketika memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927, dan semakin sering dicetuskan oleh Soekarno pada tulisan-tulisannya di beberapa media cetak saat itu seperti Suluh Indonesia Muda, Fikiran Rakyat, dan Pemandangan.
 
Universitas Sumatera Utara menjalankan upaya tersebut secara sistematis dan sangat intensif sehingga tidak hanya menghancurkan kekuatan Soekarno secara fisik, tetapi juga mental ideologis.
{{Parpol2009}}
{{Parpol2004}}
{{Parpol1999}}