Grand Prix Sepeda Motor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 84:
 
== Spesifikasi ==
=== Gambaran umum ===
[[Berkas:Yamaha YZR-M1 In-line 4-cylinder engine 2009 Tokyo Motor Show.jpg|jmpl|Mesin YZR-M1 empat silinder (empat tak) di acara Tokyo Motor Show 2009.]]
Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh [[Fédération Internationale de Motocyclisme|FIM]] sebagai organisasi yang berwenang melakukannya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP pada tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500 cc dan 4 tak 990 cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.
Baris 101 ⟶ 102:
Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.
 
=== SpesifikasiPembagian mesinkelas ===
==== MotoGP ====
* '''Konfigurasi''': V4, V-twin, atau 4-[[silinder]] (Kelas MotoGP), 4-silinder (Kelas Moto2), 1-[[silinder]] (Kelas Moto3)
{{main|MotoGP}}
* '''Kapasitas''': 1000 cc (Kelas MotoGP), 600 cc (kelas Moto 2), 250 cc (kelas Moto3)
Kelas MotoGP merupakan kelas utama dari kejuaraan GP Motor dengan sepeda motor prototipe yang bersaing terbuka antar pabrikan yang berlaga. Dari pertengahan dekade 1970-an sampai tahun 2002, kategori ini menerapkan batas kapasitas mesin maksimal 500cc terlepas dari apakah mesin yang dipakai berjenis dua tak atau empat tak. Akibat dari regulasi ini semua pabrikan lebih memilih bermain di dua tak berkat pengiriman daya lebih besar pada perpindahan yang sama. Pada tahun 2002 peraturan tersebut diubah untuk memudahkan lompatan ke empat tak seiring semakin rendahnya pangsa pasar motor-motor dua tak. Aturan baru memungkinkan produsen untuk memilih antara motor dua tak (hingga 500c) atau empat tak (sampai 990cc).
* '''Katup''': 16-katup (Untuk semua kelas)
 
* '''Kerja katup''': DOHC, 4-katup per silinder (Untuk semua kelas)
Meski terjadi kenaikan biaya yang signifikan akibat perubahan ini. Motor-motor dua tak menjadi ketinggalan dan tidak bisa bersaing melawan motor generasi baru yang empat tak. Musim 2002 menjadi musim terakhir dimana motor dua tak berada dan bersaing dalam satu lomba yang sama melawan motor empat tak. Musim ini juga dikenal sebagai musim transisi peralihan dari GP500 ke MotoGP dan pada 2003 tidak ada lagi motor dua tak yang tersisa. Kemudian pada tahun 2007, FIM mengurangi kapasitas mesin maksimum menjadi 800cc namun pada 2012 kembali meningkat menjadi 1000cc.
* '''Bahan bakar''': Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 [[oktan]]
 
* '''Pasokan bahan bakar''': [[Injeksi bahan bakar]]
==== Moto2 ====
* '''Aspirasi''': Aspirasi normal
{{main|Moto2}}
* '''Kekuatan''': Kira - kira 250 atau 225 dk
Kelas ini adalah kelas menengah dalam alur tangga dalam kejuaraan GP Motor dengan ditandai dengan penggunaan motor bermesin 4 tak seragam berkapasitas 600cc. Mesin ini memasuki pertama diterapkan di musim 2010 ditandai juga dengan berakhirnya penggunaan motor 250cc.
* '''Pelumasan''': Basah
 
* '''Maksimum/minimum putaran mesin''': 17500 - 18000 [[Rotasi per menit]] atau 300 putaran per detik
Meski selama 2010 mesin dua tak 250cc masih bisa digunakan, semua tim diminta ikut serta dengan Moto2 baru dan beralih dengan mesin empat tak dengan alasan untuk ramah lingkungan dan sesuai dengan perubahan yang diawali dalam konser motor kecepatan internasional.
* '''Pendingin''': Pompa air tunggal
 
==== Moto3 ====
{{main|moto3}}
Hampir sama seperti yang terjadi pada kelas Moto2, kelas Moto3 pada awalnya juga dimaksudkan untuk mengganti seluruh mesin dua tak berkapasitas 125cc. Mesin di kelas ini memakai mesin empat tak satu silinder berkapasitas sampai 250cc. Perbedaan dengan kelas Moto2, di kelas ini terbuka untuk semua pabrikan motor dengan pengaturan biaya untuk membangun satu unit motor tidak boleh lebih dari 12.000 Euro
 
== Perubahan Penting Regulasi ==