1 Korintus 15: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Baris 31:
Berbeda dengan pandangan mayoritas, [[Robert M. Price]] dan Hermann Detering dalam ''[[Journal of Higher Criticism]]'' (diedit oleh Price) bergumen bahwa 1 Korintus 15:3-7 bukan merupakan suatu kredo awal Kristen yang ditulis dalam kurun waktu lima tahun setelah Yesus wafat. Price<ref name=price1995>{{en}} {{cite journal |url=http://depts.drew.edu/jhc/rp1cor15.html |title=Apocryphal Apparitions: 1 Corinthians 15:3-11 as a Post-Pauline Interpolation |first=Robert M |last=Price |authorlink=Robert M. Price |year=1995 |journal=Journal of Higher Criticism |volume=2 |issue=2 |pages=69–99}}</ref> dan Detering<ref>{{en}} {{cite book|title=The Falsified Paul|page=3|author=Herman Detering}}</ref> membantah pandangan bahwa Paulus menuliskan ayat-ayat tersebut dan meyakini bahwa semuanya itu merupakan suatu [[interpolasi (manuskrip)|interpolasi]] yang mungkin berasal dari awal abad ke-2. Price mengatakan bahwa "Pasangan kata dalam ayat 3a, "terima / sampaikan" (''paralambanein'' / ''paradidonai''), sebagaimana telah sering ditunjukkan, adalah bahasa teknis untuk penerusan tradisi kerabian". Menurut Price, teks ini bertentangan dengan kisah pertobatan Paulus yang dideskripsikan dalam Galatia 1:13-24, yang secara eksplisit menyangkal bahwa Paulus menerima Injil Kristus dari manusia biasa, tetapi menurut Paulus dari Yesus sendiri ia menerimanya.<ref name=price1995 /> Bagaimanapun, banyak penafsir yang berpendapat bahwa Injil tersebut Paulus "terima" dari Yesus.<ref>{{en}} {{cite book|title=[[Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible]]|author1=Robert Jamieson|author2=[[Andrew Robert Fausset|A. R. Fausset]]|author3=[[David Brown (Free Church of Scotland)|David Brown]]|year=1871}}</ref> Mereka menunjuk pada 1 Korintus 11:23 sebagai bukti dari gagasan tersebut.<ref>{{en}} ''Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible'' (1871), commentary on 1 Corinthians 15:3.</ref> "Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti ..." (1 Korintus 11:23, TB) Kata Yunani untuk "terima / teruskan" yang digunakan di sini sama dengan kata Yunani untuk "terima / sampaikan" yang digunakan dalam 1 Korintus 15:3.
 
Menentang para akademisi tersebut, [[Geza Vermes]] membela pandangan mayoritas terkait kisah Kebangkitan dalam 1 Korintus 15. Vermes mengatakan bahwa perkataan Paulus merupakan "suatu tradisi yang telah diwarisi dari para seniornya dalam iman mengenai kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus".<ref>{{en}} Geza Vermes (2008) ''The Resurrection''. London, Penguin: 121-2 ({{ISBN|0739499696}}; {{ISBN|978-0141030050}}; {{ASIN|0141030054}})</ref> [[Gary Habermas]] berpendapat, "Pada dasarnya semua akademisi kritis masa kini sepakat bahwa dalam 1 Korintus 15:3-8, Paulus mencatat suatu tradisi lisan yang merangkum isi dari Injil Kristen,"<ref>{{en}} {{cite book |title=To Everyone an Answer: A Case for the Christian Worldview |editor1=[[Francis J. Beckwith]] |editor2=[[William Lane Craig]] |editor3=[[J. P. Moreland]] |publisher=InterVarsity Press |year=2009 |isbn=9780830877508 |page=182}}</ref> yang di dalamnya Paulus "menggunakan bahasa gamblang transmisi lisan," menurut [[Donald Hagner]].<ref>{{en}} {{cite book |title=The New Testament: A Historical and Theological Introduction |chapter=Part 2.7. The Origin and Reliability of the Gospel Tradition |author=[[Donald Hagner]] |publisher=Baker Books |year=2012 |isbn=1441240403}}</ref> DenganOleh bahasapara lainakademisi, laporan Paulus dideskripsikanini olehjuga para akademisidideskripsikan sebagai "tradisi yang sangat awal yang lazim bagi semua orang Kristen",<ref>{{en}} {{cite web |url=http://ntwrightpage.com/2016/04/05/early-traditions-and-the-origins-of-christianity/ |title=Early Traditions and the Origins of Christianity |author=[[N. T. Wright]] |publisher=NTWrightPage}}</ref> sebagai "suatu tradisi suci",<ref>{{en}} {{cite book |title=Lord Jesus Christ: Devotion to Jesus in Earliest Christianity |author=[[Larry Hurtado]] |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |year=2005 |isbn=9780802831675 |page=71}}</ref> dan terkandung dalam "strata tradisi yang tertua".<ref>{{en}} {{cite book |title=Perspectives on Scripture and Tradition: Essays in Honor of Dale Moody |editor=Robert L. Perkins |author=Dale Moody |publisher=Mercer University Press |year=1987 |isbn=9780865543058 |page=109}}</ref>
 
Berdasarkan [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia]], ia sebelumnya pernah bertemu dengan dua orang yang disebutkan di dalamnya sebagai saksi-saksi kebangkitan (yaitu [[Yakobus, saudara Yesus]], dan [[Simon Petrus|Kefas/Petrus]]):