Minyak bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Beko, Gracegunawans dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 13137300 oleh Adintyoko
Baris 1:
{{refimprove|date=Desember 2015}}
[[Berkas:Oil Reserves.png|jmplthumb|400px|karight|[[Cadangan minyak]] pada tahun 2013]]
[[Berkas:Oil well.jpg|jmplthumb|Pompa minyak di pengeboran minyak dekat [[Lubbock, Texas]]]]
 
'''Minyak bumi''' ([[bahasa Inggris]]: ''petroleum'', dari [[bahasa Latin]] ''petrus'' – karang dan ''oleum'' – minyak), dijuluki juga sebagai ''emas hitam'', adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di [[kerak]] [[bumi]]. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai [[hidrokarbon]], sebagian besar seri [[alkana]], tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari [[sumur minyak]] di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.<ref>{{cite journal |author=Guerriero V. et al. |year=2011 |title= Improved statistical multi-scale analysis of fractures in carbonate reservoir analogues |journal= [[Tectonophysics (journal)|Tectonophysics]] |publisher = [[Elsevier]] |doi=10.1016/j.tecto.2011.01.003 |volume=504 |pages=14–24}}</ref><ref>{{cite journal |author= Guerriero V. et al. |year=2010 |title= Quantifying uncertainties in multi-scale studies of fractured reservoir analogues: Implemented statistical analysis of scan line data from carbonate rocks |journal= Journal of Structural Geology | publisher = Elsevier |doi=10.1016/j.jsg.2009.04.016 |volume= 32 |issue= 9 |pages= 1271–1278}}</ref> Setelah itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan [[titik didih]]nya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari [[bensin]] dan [[minyak tanah]] sampai [[aspal]] dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat [[plastik]] dan obat-obatan.<ref name="Dixie State College">{{cite web |url=http://cactus.dixie.edu/smblack/chem1010/lecture_notes/2B.htm |archiveurl=http://web.archive.org/web/20110719184614/http://cactus.dixie.edu/smblack/chem1010/lecture_notes/2B.htm |archivedate=2011-07-19 |title=Organic Hydrocarbons: Compounds made from carbon and hydrogen}}</ref> Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.<ref name="Dixie State College 2">{{cite news|url=http://www.hindu.com/2011/03/01/stories/2011030155921100.htm|location=Chennai, India|work=The Hindu|title=Libyan tremors threaten to rattle the oil world|date=2011-03-01}}</ref>
Baris 8:
Minyak bumi adalah hasil dari peruraian (dekomposisi) materi tumbuhan dan hewan di suatu daerah yang ''subsidence'' (turun) secara perlahan. Daerah tersebut biasanya berupa laut,batas lagoon (danau) sepanjang pantai ataupun danau dan rawa di daratan. Sedimen diendapkan bersama-sama dengan materi tersebut dan kecepatan pengendapan sedimen harus cukup cepat sehingga paling tidak bagian materi organik tersebut dapat tersimpan dan tertimbun dengan baik sebelum terjadi pembusukan. Pada kondisi sirkulasi dan reduksi tertentu akumulasi hidrokarbon banyak ditemukan pada bagian air laut dalam.
 
Waktu berjalan terus secara geologis dan daerah pengendapan semakin terbenam ke dalam permukaan bumi yang lebih dalam, karena bertambahnya berat oleh sedimen sedimen dan material yang menimbun di atasnya, atau karena gaya gaya tektonik yang menimbulkan efek ''subsidence.'' Material organik terbenam semakin dalam sehingga mengalami tekanan dan suhu yang semakin tinggi. Proses tersebut akan menimbulkan perubahan perubahan kimiawi dari material organik tersebut. Perubahan material ini merupakan cikal bakal terbentuknya campuran bahan hidrokarbon yang komposisinya sangat kompleks, baik hidrokarbon yang berupa cairan maupun yang berbentuk gas.

Kenaikan suhu terhadap kedalaman rata rata di dunia ini sekitar 20 - 55 derajat celsius per kilometer. Di Sumatera sendiri dapat mencapai kurang lebih sekitar 100&nbsp;°C/km. Sedangkan habitat minyak baru akan terbentuk pada suhu sekitar 65 - 150&nbsp;°C yang biasanya berada pada kedalaman 1.5 – 3&nbsp;km. Pada kedalaman 3 – 6&nbsp;km batuan reservoar akan lebih didominasi oleh gas daripada minyak. Untuk kedalaman yang lebih dalam lagi suhu akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan mengalami dekomposisi lebih lanjut.
 
Pada umumnya, minyak bumi biasanya terendapkan dalam batuan sedimen berpori baik yang memiliki nilai porositas 45% (reservoar yang sangat baik). Karena semakin lama batuan tersebut terendapkan dan tertimbun material di atasnya, maka batuan tersebut akan terkompaksi dan hal ini mengakibatkan nilai porositasnya berkurang. Minyak, gas, dan air akan terkumpul atau tersimpan di ruang pori pori dari batuan berpori tersebut. Oleh karena tekanan gravitasi, maka fluida tersebut bergerak di dalam batuan perlahan-lahan. Batuan yang dapat meloloskan fluida disebut sebagai batuan yang permeabel. Permeabilitas batuan dapat memisahkan gas, minyak, dan air secara fisis, yaitu akibat perbedaan densitasnya. Minyak dan gas yang berdensitas lebih ringan daripada air akan bergerak naik sampai ke permukaan sebagai rembesan atau terperangkap di dalam jebakan lalu berhenti terakumulasi sampai perangkap itu penuh.
Baris 61 ⟶ 63:
|}
 
[[Berkas:Total World Oil Reserves.PNG|jmplthumb|250px|Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.<ref>{{cite journal|author = Alboudwarej et al.|title = Highlighting Heavy Oil|publisher = Oilfield Review|date = Summer 2006|url = http://www.slb.com/media/services/resources/oilfieldreview/ors06/sum06/heavy_oil.pdf|format = PDF|accessdate = 2008-05-24}}</ref>]]
Penampakan fisik dari minyak bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga [[gas alam]] yang mempunyai massa jenis lebih ringan daripada minyak bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga [[air asin]], yang massa jenisnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada [[pasir minyak Athabasca]] di [[Kanada]], yang biasanya merujuk pada [[bitumen]] mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar larut dan bisa dialirkan.<ref>{{cite web|title = Oil Sands – Glossary|work = Mines and Minerals Act|publisher = Government of Alberta|year = 2007|url = http://www.energy.gov.ab.ca/OilSands/1106.asp|archiveurl = http://web.archive.org/web/20071101112113/http://www.energy.gov.ab.ca/OilSands/1106.asp|archivedate = 2007-11-01|accessdate = 2008-10-02}}</ref> Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah besar di [[pasir minyak Orinoco]], meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan [[minyak ekstra berat]]. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan [[minyak tak konvensional]] untuk membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan metode tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×10<sup>9</sup> m<sup>3</sup>) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.<ref>{{cite web|title = Oil Sands in Canada and Venezuela|publisher = Infomine Inc.|year = 2008|url = http://oilsands.infomine.com/countries/|accessdate = 2008-10-02}}</ref>
 
Minyak bumi sebagian besar digunakan untuk memproduksi [[bensin]] dan [[minyak bakar]], keduanya merupakan sumber ''"[[energi primer]]"'' utama.<ref>[http://www.iea.org/bookshop/add.aspx?id=144 IEA Key World Energy Statistics]{{dead link|date=August 2010}}</ref> 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi diubah menjadi bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan [[elpiji]].<ref>{{cite web|url=http://www.eia.doe.gov/kids/energyfacts/sources/non-renewable/oil.html#Howused |title=Crude oil is made into different fuels |publisher=Eia.doe.gov |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref> Minyak bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tetapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat [[pengolahan minyak]] sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan metode yang makin kompleks dan mahal untuk memproduksi minyak. Karena minyak bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka proses yang biasanya dipakai adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan proses [[fluid catalytic cracking]].
 
Karena mempunyai [[kepadatan energi]] yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak bumi telah menjadi sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari banyak produk-produk [[kimia]], farmasi, [[pelarut]], [[pupuk]], [[pestisida]], dan [[plastik]]; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah menjadi material lainnya.

Cadangan minyak yang diketahui saat ini berkisar 190&nbsp;km<sup>3</sup> (1,2 [[1000000000000 (angka)|triliun]] [[barrel (satuan)|barrel]]) tanpa pasir minyak,<ref>{{cite web|url=http://www.eia.doe.gov/emeu/international/reserves.html |title=EIA reserves estimates |publisher=Eia.doe.gov |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref> atau 595&nbsp;km<sup>3</sup> (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.<ref>{{cite web|url=http://www.cera.com/aspx/cda/public1/news/pressReleases/pressReleaseDetails.aspx?CID=8444 |title=CERA report on total world oil |publisher=Cera.com |date=2006-11-14 |accessdate=2010-08-29}}</ref> Konsumsi minyak bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×10<sup>6</sup> m<sup>3</sup>) per harinya, atau 4.9&nbsp;km<sup>3</sup> per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang ada sekarang, minyak bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah.
 
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.
 
== Kimia ==
[[Berkas:Octane molecule 3D model.png|jmplthumb|[[Oktana]], [[hidrokarbon]] yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan [[ikatan tunggal]], bola hitam melambangkan [[karbon]], sedangkan bola putih melambangkan [[hidrogen]].]]
 
Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam [[hidrokarbon]], jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah [[alkana]] (baik yang rantai lurus maupun bercabang), [[sikloalkana]], [[hidrokarbon aromatik]], atau senyawa kompleks seperti [[aspaltena]]. Setiap minyak bumi mempunyai keunikan [[molekul]]nya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan [[viskositas]].
Baris 109 ⟶ 113:
 
== Klasifikasi ==
[[Berkas:Crude oil.JPG|jmplthumb|Sebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi ''berat medium''.]]
 
[[Industri minyak bumi]] pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut diproduksi (misalnya [[West Texas Intermediate]], [[Brent Blend]], atau [[Dubai crude]]), [[Gravitasi API]] (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ''[[minyak mentah ringan|ringan]]'' apabila massa jenisnya kecil dan ''[[minyak mentah berat|berat]]'' apabila massa jenisnya besar. Minyak bumi juga digolongkan ''[[minyak mentah manis|manis]]'' apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan ''[[minyak mentah asam|asam]]'' apabila kandunga sulfurnya tinggi.
Baris 179 ⟶ 183:
== Sejarah ==
{{Main|Sejarah minyak bumi}}
[[Berkas:Gusher Okemah OK 1922.jpg|jmplthumb|Pengeboran minyak di [[Okemah, Oklahoma]], 1922.]]
Minyak bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya [[mesin pembakaran dalam]], semakin majunya [[penerbangan komersial]], dan meningkatnya penggunaan [[plastik]].
 
Baris 187 ⟶ 191:
 
== Industri minyak mentah ==
[[Berkas:WTI price 96 09.svg|jmplthumb|Harga minyak West Texas Intermediate di [[New York Mercantile Exchange]], 1996–2009]]
{{Main|Industri minyak bumi}}
 
Baris 215 ⟶ 219:
 
=== Produksi ===
[[Berkas:Oil producing countries map.png|jmplthumb|puscenter|550px|Negara-negara produsen minyak bumi]]
 
[[Berkas:Top Oil Producing CountriesCounties.png|jmplthumb|250px|karight|Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet<ref>{{cite web|url=http://www.eia.doe.gov/emeu/aer/pdf/pages/sec11_10.pdf |title=World Crude Oil Production |format=PDF |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref>]]
 
Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan ''produksi'' adalah seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi.
Baris 562 ⟶ 566:
Menurut [[CIA World Factbook]], konsumsi minyak bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya.
 
[[Berkas:OilConsumptionpercapita.png|jmplthumb|puscenter|550px|Konsumsi minyak per kapita (warna lebih gelap berarti konsumsinya lebih besar).]]
 
Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu [[Barrel (unit)|barrel]] (bbl) dan ribu meter kubik (m<sup>3</sup>)<ref>U.S. Energy Information Administration. [http://www.eia.doe.gov/emeu/international/RecentPetroleumConsumptionBarrelsperDay.xls Excel file] from [http://tonto.eia.doe.gov/dnav/pet/pet_pri_wco_k_w.htm this] web page. Table Posted: March 1, 2010</ref><ref>From DSW-Datareport 2008 ("Deutsche Stiftung Weltbevölkerung")</ref><ref>Satu meter kubik minyak sama dengan 6.28981077 barrel.</ref>
Baris 629 ⟶ 633:
=== Ekspor ===
{{See also|Eksportir minyak mentah|OPEC}}
[[Berkas:Oil exports.PNG|jmplthumb|550px|karight|Para negara pengekportir minyak.]]
 
Ekspor minyak mentah bersih antara tahun 2006-2009 dalam ribu [[Barrel (unit)|bbl]]/[[hari]] dan ribu m³/d:
Baris 763 ⟶ 767:
 
=== Impor ===
[[Berkas:Oil imports.PNG|jmplthumb|550px|karight|Impor minyak mentah berdasarkan negara.]]
 
Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu [[Barrel (unit)|bbl]]/[[hari]] dan ribu m³/d:
Baris 946 ⟶ 950:
 
== Efek pada lingkungan ==
[[Berkas:Dieselrainbow.jpg|jmplthumb|Tumpahan minyak diesel di jalan]]
{{Main|Masalah lingkungan dengan minyak bumi}}