Hafalan Shalat Delisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 8:
|based on = ''Hafalan Shalat Delisa'' oleh Tere Liye
|writer = [[Armantono]]
|starring = [[
|music =
|cinematography =
Baris 30:
== Sinopsis ==
''Lembut kukenang, kasihmu ibu''
''di dalam hati ku kini menanggung rindu''
''kau tabur kasih seumur masa''
''bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku''
''9 bulan ku dalam rahimmu''
''bersusah payah, oh ibu jaga diriku''
''sakit dan lelah tak kau hiraukan''
''demi diriku, oh ibu buah hatimu''
''tiada ku mampu, membalas jasamu''
''hanyalah do'a oh di setiap waktu''
''oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)''
''mengalir di setiap nafasku (2x)''
''ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)''
''Lembut kukenang, kasihmu ibu''
''di dalam hati ku kini menanggung rindu''
''engkau tabur kasih seumur masa''
''bergetar syahdu oh di dalam nadiku''
''indah bercanda denganmu ibu''
''di dalam hati ku kini slalu merindu''
''sakit dan lelah tak kau hiraukan''
''demi diriku, oh ibu buah hatimu''
''tiada ku mampu, membalas jasamu''
''hanyalah doa oh di setiap waktu''
''oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)''
''mengalir di setiap nafasku (2x''
''ibuuuuuuuuuu........ (3x)''
Disebuah desa kecil Lhok nga didekat pinggiran pantai aceh, hidup seorang anak kecil bernama Delisa. Gadis periang dan baik hati. Delisa yang sudah sedari kecil sering ditinggal sang abi berlayar dan hanya ditemani ummi dan ketiga kakaknya, namun delisa tidak pernah merasa sedih bahkan dia mampu untuk bersikap dewasa.
Delisa yang sedari kecil sudah diperkenalkan ilmu agama di sekolah maupun dirumah, namun untuk menghafal hafalan sholat masih harus sering dilakukannya untuk mengikuti ujian sholat di sekolahnya. Dari malam sampai tertidur delisa terus saja menghafal-hafalan sholatnya agar lebih bagus lagi dan lulus dalam ujiannya.
Untuk memberi semangat kepada delisa agar hafalan sholatnya bagus dan bisa dengan khu’su dalam ujian nanti dan seterusnya, ummi delisa menghadiahkan sebuah kalung dengan bandul berhurufkan inisial D yang artinya delisa yang nanti akan diberikan kepadanya ketika delisa sudah selesai menjalankan tugasnya dan mendapat kelulusannya dalam ujian praktek sholat.
Di pagi harinya, dalam keadaan siap dan senang karna ingin mendapatkan hadiah kalung yg dipilihnya sendiri sewaktu beli di toko mas. Delisa siap untuk mengikuti ujian praktek sholat di sekolahnya. Awalnya sang ummi tidak ingin membawa kalung ke sekolah karna takut hilang, namun delisa memaksanya dan menarik ummi untuk kembali kerumah dan membawa kalung tersebut.
Sesampainya di sekolah, dan pada saat delisa maju dan sedang sholat, pada saat itulah tsunami terjadi dan menggulung semua orang yang berada di daerah tersebut, beserta dengan rumah, ternak dan lain-lainnya. Delisa terlempar jauh dan berpisah dengan ketiga kakaknya dan umminya.
Setelah beberapa hari dan banyaknya tim pencarian, delisa ditemukan dan diselamatkan oleh relawan yang membawanya ke rumah sakit tempat para korban di rawat. Pada saat itu pula abi delisa mencarinya setelah mendapatkan kabar dari teman pelayarnya.
Abi menemukan delisa dalam keadaan kaki sebelah kananya diamputasi akibat terjepit potongan-potongan kayu. Namun, walaupun dalam keadaan kehilangan sebelah kaki kanannya, kehilangan ke tiga kakanya dan ummi yang sangat delisa cintai, beserta teman-teman dekat delisa, delisa tetap berusaha tegar dan tidak mau putus asa. Walaupun dalam keadaan tersebut delisa mampu menyelesaikan praktek sholatnya dan lulus dalam prakteknya. Delisa, gadis kecil yang periang membawa kebahagiaan pada semua warga aceh yang sedang dilanda musibah bencana alam.<ref>[http://www.21cineplex.com/hafalan-shalat-delisa,movie,2674.htm, Laman Hafalan Shalat Delisa], diakses pada 25 November 2011</ref>
== Pemeran ==
* Delisa -
* Abi Usman -
* Ummi Salamah -
* Fatimah -
* Aisyah -
* Zahra -
* Prajurit Smith -
== Referensi ==
|