Hafalan Shalat Delisa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
|based on = ''Hafalan Shalat Delisa'' oleh Tere Liye
|writer = [[Armantono]]
|starring = [[ChantiqNirina SchagerlZubir]]<br />[[NirinaReza ZubirRahadian]]<br />[[RezaChantiq RahadianSchagerl]]<br />[[Al Fathir Muchtar]]<br />[[Mike Lewis]]<br />[[Loide Christina Teixeira]]<br />[[Ghina Salsabila]]<br />[[Reska Tania Apriadi]]<br />[[Riska Tania Apriadi]]
|music =
|cinematography =
Baris 30:
 
== Sinopsis ==
''Lembut kukenang, kasihmu ibu''
Delisa ([[Chantiq Schagerl]]), gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di [[Lhok Nga, Kuta Blang, Bireuen|Lhok Nga]], sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh; dan mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman ([[Reza Rahadian]]), ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi ([[Nirina Zubir]]), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah ([[Ghina Salsabila]]) dan si kembar Aisyah ([[Reska Tania Apriadi]]) dan Zahra ([[Riska Tania Apriadi]]).
 
''di dalam hati ku kini menanggung rindu''
Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktik shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|tsunami menghantam]], menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di [[Asia Tenggara]].
 
''kau tabur kasih seumur masa''
Delisa berhasil diselamatkan Smith ([[Mike Lewis]]), seorang prajurit [[Angkatan Darat Amerika Serikat|Angkatan Darat AS]], setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tetapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
 
''bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku''
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tetapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.<ref>[http://www.21cineplex.com/hafalan-shalat-delisa,movie,2674.htm, Laman Hafalan Shalat Delisa], diakses pada 25 November 2011</ref>
 
''9 bulan ku dalam rahimmu''
 
''bersusah payah, oh ibu jaga diriku''
 
''sakit dan lelah tak kau hiraukan''
 
''demi diriku, oh ibu buah hatimu''
 
''tiada ku mampu, membalas jasamu''
 
''hanyalah do'a oh di setiap waktu''
 
''oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)''
 
''mengalir di setiap nafasku (2x)''
 
''ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)''
 
''Lembut kukenang, kasihmu ibu''
 
''di dalam hati ku kini menanggung rindu''
 
''engkau tabur kasih seumur masa''
 
''bergetar syahdu oh di dalam nadiku''
 
''indah bercanda denganmu ibu''
 
''di dalam hati ku kini slalu merindu''
 
''sakit dan lelah tak kau hiraukan''
 
''demi diriku, oh ibu buah hatimu''
 
''tiada ku mampu, membalas jasamu''
 
''hanyalah doa oh di setiap waktu''
 
''oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)''
 
''mengalir di setiap nafasku (2x''
 
''ibuuuuuuuuuu........ (3x)''
 
Disebuah desa kecil Lhok nga didekat pinggiran pantai aceh, hidup seorang anak kecil bernama Delisa. Gadis periang dan baik hati. Delisa yang sudah sedari kecil sering ditinggal sang abi berlayar dan hanya ditemani ummi dan ketiga kakaknya, namun delisa tidak pernah merasa sedih bahkan dia mampu untuk bersikap dewasa.
 
Delisa yang sedari kecil sudah diperkenalkan ilmu agama di sekolah maupun dirumah, namun untuk menghafal hafalan sholat masih harus sering dilakukannya untuk mengikuti ujian sholat di sekolahnya. Dari malam sampai tertidur delisa terus saja menghafal-hafalan sholatnya agar lebih bagus lagi dan lulus dalam ujiannya.
 
Untuk memberi semangat kepada delisa agar hafalan sholatnya bagus dan bisa dengan khu’su dalam ujian nanti dan seterusnya, ummi delisa menghadiahkan sebuah kalung dengan bandul berhurufkan inisial D yang artinya delisa yang nanti akan diberikan kepadanya ketika delisa sudah selesai menjalankan tugasnya dan mendapat kelulusannya dalam ujian praktek sholat.
 
Di pagi harinya, dalam keadaan siap dan senang karna ingin mendapatkan hadiah kalung yg dipilihnya sendiri sewaktu beli di toko mas. Delisa siap untuk mengikuti ujian praktek sholat di sekolahnya. Awalnya sang ummi tidak ingin membawa kalung ke sekolah karna takut hilang, namun delisa memaksanya dan menarik ummi untuk kembali kerumah dan membawa kalung tersebut.
 
Sesampainya di sekolah, dan pada saat delisa maju dan sedang sholat, pada saat itulah tsunami terjadi dan menggulung semua orang yang berada di daerah tersebut, beserta dengan rumah, ternak dan lain-lainnya. Delisa terlempar jauh dan berpisah dengan ketiga kakaknya dan umminya.
 
Setelah beberapa hari dan banyaknya tim pencarian, delisa ditemukan dan diselamatkan oleh relawan yang membawanya ke rumah sakit tempat para korban di rawat. Pada saat itu pula abi delisa mencarinya setelah mendapatkan kabar dari teman pelayarnya.
 
Abi menemukan delisa dalam keadaan kaki sebelah kananya diamputasi akibat terjepit potongan-potongan kayu. Namun, walaupun dalam keadaan kehilangan sebelah kaki kanannya, kehilangan ke tiga kakanya dan ummi yang sangat delisa cintai, beserta teman-teman dekat delisa, delisa tetap berusaha tegar dan tidak mau putus asa. Walaupun dalam keadaan tersebut delisa mampu menyelesaikan praktek sholatnya dan lulus dalam prakteknya. Delisa, gadis kecil yang periang membawa kebahagiaan pada semua warga aceh yang sedang dilanda musibah bencana alam.<ref>[http://www.21cineplex.com/hafalan-shalat-delisa,movie,2674.htm, Laman Hafalan Shalat Delisa], diakses pada 25 November 2011</ref>
 
== Pemeran ==
* Delisa - Ririn[[Chantiq Schagerl]]
* Abi Usman - sahrul[[Reza Rahardian]]
* Ummi Salamah - sofyah[[Nirina zahraZubir]]
* Fatimah - Risna[[Ghina Salsabila]]
* Aisyah - Aisyah[[Reska Tania Apriadi]]
* Zahra - musdalifah[[Riska Tania Apriadi]]
* Prajurit Smith - Indra[[Mike Lewis]]
- ani
 
== Referensi ==