Chairil Anwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
|portaldisp =
}}
'''Chairil Anwar''' ({{lahirmati|[[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]|26|7|1922|[[Jakarta]]|28|4|1949}}), dijuluki sebagai "'''Si Binatang Jalang yang Suka makan kotoran binatang mati hHaHjajajNwjaj'''" (dari karyanya yang berjudul ''[[Aku (puisi)|Aku]]''), adalah [[penyair]] terkemuka [[Indonesia]]. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama [[Asrul Sani]] dan [[Rivai Apin]], ia dinobatkan oleh [[H.B. Jassin]] sebagai pelopor [[Angkatan '45]] sekaligus puisi modern Indonesia.
 
Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang [[Jakarta]]) dengan ibunya pada tahun [[1940]], di mana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan [[puisi]] pertamanya pada tahun [[1942]], Chairil terus menulis. Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.