Creative Commons: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler mengosongkan halaman [ * ]
Baris 1:
'''Creative Commons''' ('''CC''') adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi hak ci pta yang dikenal dengan lisensi Creative Commons. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah.
{{Infobox Non-profit
| Non-profit_name = Creative Commons
| Non-profit_logo = [[Berkas:CC-logo.svg|Creative Commons logo|200px]]
| Non-profit_type = [[Organisasi nirlaba]]
| founded_date = [[2001]]
| founder = [[Lawrence Lessig]]
| location = [[Mountain View, California]], [[Amerika Serikat]]
| origins =
| key_people = [[Joi Ito]]
| area_served =
| product =
| focus =
| method = [[Lisensi Creative Commons]]
| revenue =
| endowment =
| num_volunteers =
| num_employees =
| num_members =
| subsib =
| owner =
| Non-profit_slogan =
| homepage = [http://creativecommons.org/ creativecommons.org]
| dissolved =
| footnotes =
}}
 
'''Creative Commons''' ('''CC''') adalah suatu [[organisasi nirlaba]] yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya [[kreatif]] yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas.<ref>{{cite web|url=http://wiki.creativecommons.org/FAQ |title=Frequently Asked Questions |publisher=Creative Commons |date= |accessdate=20 December 2011}}</ref> Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi [[hak cipta]] yang dikenal dengan [[lisensi Creative Commons]]. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah.
 
== Sejarah ==
Creative Commons, didirikan oleh profesor hukum dari [[Universitas Stanford]], [[Lawrence Lessig]], bersama dengan rekan-rekannya dari [[Institut Teknologi Massachusetts]], [[Universitas Harvard]], [[Universitas Duke]], dan [[Universitas Villanova]] pada tahun [[2001]].<ref name="cc1">{{en}} [http://www.sfgate.com/news/article/All-Hail-Creative-Commons-Stanford-professor-2874018.php All Hail Creative Commons / Stanford professor and author Lawrence Lessig plans a legal insurrection], ''SF Gate''. Diakses pada 24 Oktober 2011.</ref> Dengan Creative Commons, Profesor Lessig menyediakan set lisensi hak cipta gratis untuk digunakan oleh publik. Seorang pencipta yang bersedia untuk melepaskan karyanya di bawah lisensi Creative Commons (CC) dapat mengunjungi [[situs web]] Creative Commons dan memilih lisensi yang diinginkan dalam satu klik. Pemilihan lisensi CC atribusi, misalnya, ia mempertahankan hak cipta, tetapi memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya tanpa izin dan tanpa pembayaran, selama mereka kreditnya untuk penciptaan yang asli. Setelah klik mouse, website menyediakan dirinya dengan beberapa baris kode komputer yang ia dapat menyalin dan menempelkan di website nya. Pengunjung website-nya akan melihat logo Creative Commons dan kalimat di bawah logo yang menunjukkan kondisi dan yurisdiksi, bila ditetapkan, izin-nya. Logo dan kalimat yang tertanam dengan link yang mengarahkan pengunjung untuk bebas Akta, ringkasan cepat dan mudah lisensi penuh. Klik lain dari Akta mengambil pengunjung lisensi penuh. Sementara itu, pengguna yang sedang mencari konten untuk penggunaan dalam kondisi terbatas kurang dari hukum hak cipta tradisional dapat mengunjungi situs web Creative Commons dan menemukan karya CC-lisensi dengan menggunakan mesin pencari atau direktori di sana.
 
Creative Commons telah menarik beberapa respon positif dan semakin populer. Diperkirakan bahwa lima juta item yang tersedia di bawah lisensi CC per Oktober 2004 ("Gerakan Seek," 2004), beberapa 145 juta kreasi telah terdaftar sebagai Juni 2006 (Rohter, 2006). Banyak berita telah ditulis tentang penggunaan dan keberhasilan lisensi CC (misalnya, Chmielewski, 2004; "Gerakan Berusaha," 2004; Rohter, 2006). Sejumlah ulama juga mencatat potensi Creative Commons untuk melayani kepentingan publik (Gasaway, 2003; Jones, 2004; Merges, 2004, O'Hara, 2003; Reichman & Uhlir, 2003; Stoeltje, 2004, Wagner, 2003) .
 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah Creative Commons dapat menyelesaikan konflik sekitarnya hukum hak cipta di era [[digital]]. Kerangka teoretis yang membimbing penyelidikan fokus penelitian ini diambil dari Kim (2005). Secara singkat, kerangka yang berpendapat bahwa ada dua visi bersaing dari dasar-dasar hukum hak cipta: ". visi kebijakan publik"a"milik pribadi" visi dan Visi milik pribadi begitu disebut karena mereka yang mendukung itu percaya bahwa hak cipta berasal sebagai hak milik penulis hukum alam, dan bahwa penulis yang membuat karya asli berhak untuk memiliki hak milik atas pekerjaan mereka. Penekanan visi milik pribadi adalah pada kepentingan pribadi penulis dalam mengendalikan penggunaan karya cipta sebagai milik mereka. Visi kebijakan publik, sebaliknya, diadakan oleh mereka yang mencatat hak cipta yang secara historis berkembang sebagai hibah masyarakat dari monopoli terbatas, dan yang berpikir bahwa hak-hak penulis harus mempertimbangkan kebebasan orang lain untuk menggunakan karya berhak cipta. Visi ini disebut visi kebijakan publik, karena menggarisbawahi pentingnya kepentingan publik dalam mengakses dan menggunakan karya berhak cipta. Hal ini juga menggarisbawahi peran hak cipta sebagai suatu kebijakan publik yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
 
Kedua [[visi]] bersaing telah bentrok di seluruh pengembangan 300-tahun hukum hak cipta, tetapi konflik antara mereka telah meningkat di era digital. Advokat dari visi milik pribadi berharap bahwa teknologi [[digital]] akan memungkinkan pemegang hak cipta untuk mengumpulkan biaya untuk setiap penggunaan hak cipta karya-karya mereka (misalnya, Goldstein, 2003). Sebaliknya, mereka mengamati pelanggaran hak cipta besar-besaran. Penyedia konten, termasuk industri musik, yang putus asa untuk melembagakan mekanisme penegakan yang kuat terhadap menyalin untuk melindungi kepemilikan mereka.
 
Pendukung visi kebijakan publik berharap bahwa teknologi digital akan meningkatkan produksi dan berbagi produk budaya (misalnya, Benkler, 2000; Kranich, 2004). Sebaliknya, mereka mengamati bahwa hukum hak cipta kontemporer telah menjadi begitu ketat sehingga risiko menghambat inovasi masa depan dan kreativitas. Sebagai contoh, Samuelson (nd) menyatakan bahwa industri besar hari ini hak cipta, takut kehilangan besar kontrol atas materi berhak cipta karena perkembangan teknologi, telah melobi untuk mendapatkan lebih banyak kontrol konsumen dibandingkan mereka yang pernah miliki sebelumnya. Demikian pula, Boyle (2004) menulis bahwa kebijakan kekayaan intelektual [[kontemporer]] adalah "dalam goyangan dari 'hak budaya' a ​​maximalist yang mengarah debat sesat" (Sejarah, paragraf. 4).
 
Kelahiran Creative Commons erat terkait dengan kekhawatiran bahwa upaya pemegang hak cipta untuk melindungi kepemilikan hak cipta material mereka mengancam kebebasan pengguna. Ketua CC Lessig, mencatat perubahan bahwa hukum hak cipta telah mengalami (2004b), berpendapat bahwa telah terjadi pergeseran dari "budaya bebas" untuk sebuah budaya, membatasi izin (2004a). Ketika ia berkata budaya bebas, maksudnya bebas dalam arti "kebebasan," bukan dalam arti "pembayaran tidak." Digunakan orang untuk memiliki kebebasan untuk membuat, menggunakan sumber daya budaya, untuk mengkritik orang lain dengan menggunakan kultur di sekitar mereka. Namun, Lessig menyatakan bahwa "mereka kebebasan yang semakin terbatas Dan pertanyaannya menjadi., bagaimana kita menanggapinya?" (2004b, hal 10). Salah satu respon yang Lessig dan orang lain yang memiliki visi kebijakan publik telah menyarankan adalah Creative Commons, yang bertujuan "untuk membangun sebuah lapisan yang wajar, hak cipta fleksibel dalam menghadapi aturan baku semakin ketat" ("Beberapa Rights Reserved," n.d.)
 
Meskipun Creative Commons disarankan oleh pendukung visi kebijakan publik, tampaknya memiliki potensi untuk menyelesaikan konflik mendidih antara dua visi hukum hak cipta.<ref name="Boyle">{{en}}Boyle, J. (2004). A manifesto on WIPO and the future of intellectual property. Duke Law & Technology Review, 2004 (0009) http://www.law.duke.edu/journals/dltr/articles/2004dltr0009.html.</ref> Retrieved October 20, 2004 Untuk menjadi solusi, itu harus memenuhi tiga kondisi: Pertama, harus secara akurat mencerminkan cara orang menghasilkan karya kreatif, kedua, harus melayani kepentingan pribadi pencipta, dan ketiga, harus melayani kepentingan umum pengguna.<ref name="CC">{{en}}[http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/kim.html Kim, Minjeong. (2007). The Creative Commons and copyright protection in the digital era: Uses of Creative Commons licenses. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 10]. Diakses pada 10 Juni 2011</ref>
 
== Metodologi ==
Studi ini menggabungkan tiga metode yang berbeda. Pertama, analisis isi kerja CC-lisensi dilaksanakan dari tanggal 24 Januari 2005 sampai 5 Februari, 2005 untuk mengeksplorasi penggunaan lisensi CC. Kedua, survei berbasis web pemberi lisensi CC dilakukan untuk menggali lebih dalam dan pengguna lisensi CC. Undangan pertama survei itu dikirim pada tanggal 9 Februari 2005, dan survei itu ditutup pada tanggal 6 Maret 2005. Terakhir, empat wawancara mendalam dengan pengguna non-CC yang perwakilan industri konten utama dilakukan pada tanggal 16 Maret di New York City dan pada tanggal 18 Maret 2005 di Washington DC wawancara mengeksplorasi pandangan perwakilan industri pada hukum hak cipta, serta pemikiran mereka tentang lisensi <ref name="Gasaway">{{en}} CC.Gasaway, L. N. (2003). Copyright ownership & the impact on academic libraries. DePaul-LCA Journal of Art and Entertainment Law, 13, 277-311.</ref>
 
== Populasi dan Sampel ==
 
Proses yang terlibat dalam mengidentifikasi populasi dan gambar sampel untuk survei berbasis web pemberi lisensi CC dan analisis isi karya CC-lisensi yang dibutuhkan beberapa inovasi. Populasi untuk analisis isi terdiri dari semua pekerjaan CC-lisensi, sementara populasi untuk survei berbasis web terdiri dari semua lisensi CC. Untuk mengambil sampel dari suatu populasi, daftar lengkap dari populasi diperlukan. Mendapatkan daftar lengkap karya CC-izin dan / atau pemberi lisensi CC dari Creative Commons itu mustahil, karena tidak ada. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini ditemukan melalui pencarian link sintaks di Yahoo! .2 Misalnya, pertanyaan yang dibuat sebagai "link: <nowiki>http://creativecommons.org/licenses/by/1.0/</nowiki>," dan Yahoo! menemukan semua halaman web yang terkait dengan atribusi lisensi CC. Ini tampaknya cara yang paling akurat untuk mencari semua karya-lisensi CC, karena semua bekerja CC-lisensi harus dikaitkan dengan lisensi CC. Pencarian link sintaks terbatas pada halaman web yang ditulis dalam bahasa Inggris dan host di Amerika Serikat.
 
Ukuran populasi diperkirakan sebagai 2.571.800 melalui link sintaks pencarian menggunakan Yahoo! pada tanggal 24 Januari 2005. Namun, semua 2571800 halaman web tidak bisa diakses, karena cara mesin pencari bekerja. Mesin pencari Tidak, termasuk Yahoo!, disajikan hasil yang melebihi hasil 1.000 th pertama. Untuk mengakses sampel yang lebih besar, penulis studi ini dilakukan 13 pencarian sintaks link yang berbeda. Masing-masing cari link ke lisensi CC yang berbeda dan menunjukkan halaman web pertama 1000 yang dilisensikan di bawah lisensi CC itu. Akibatnya, 13.000 halaman web lisensi CC-ditemukan dan bisa diakses. Contoh dari 1.000 halaman web di total secara acak diambil dari 13.000 halaman web CC-lisensi. Karena sampel 1.000 diambil dari halaman web peringkat yang lebih tinggi pada mesin pencari, yang cenderung memiliki popularitas link lebih banyak dan telah diakses oleh pengguna lebih dari halaman web peringkat lebih rendah, temuan dari studi ini mungkin memiliki bias.<ref name="Chmielewski">{{en}} Chmielewski, D. C. (2004, November 8). Rip. sample. mash. share: The Wired CD's Creative Commons license lets listeners sample and swap songs online—legally. Mercury News. Retrieved November 10, 2004 from http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/business/10126944.htm?1c.</ref>
 
== Analisis Isi Pekerjaan lisensi ==
Baris 73 ⟶ 47:
# Website dan Foto berarti bahwa dua bagian yang berbeda-satu dengan entri teks dan yang lainnya dengan entri foto-ada dalam website.
# Lain Konten Multimedia termasuk situs di mana lebih dari dua jenis pekerjaan yang tersedia.
Penerapan kriteria ini, dua [[coders]] melakukan analisis isi. Keandalan intercoder, dihitung dengan menggunakan (1969) formula Holsti, adalah 95%.
 
== Tipe-Tipe Lisensi ==
Lisensi Creative Commons terdiri dari empat modul utama yaitu Atribusi (BY), yang membutuhkan atribusi ke pencipta aslinya, Berbagi Serupa (SA), yang memungkinkan adanya karya turunan di bawah lisensi yang sama atau serupa, Non-Komersial (NC), yang mana ciptaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan komersial, dan Tanpa Turunan (ND), yang memperbolehkan hanya ada ciptaan aslinya, tanpa turunan. Keempat modul ini dikombinasikan untuk membentuk enam lisensi utama dari Creative Commons.
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution (CC BY)]''
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by-sa/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution Share Alike (CC BY-SA)]''
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by-nd/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution No Derivatives (CC BY-ND)]''
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by-nc/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution Non-Commercial (CC BY-NC)]''
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by-nc-sa/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution Non-Commercial Share Alike (CC BY-NC-SA)]''
* ''[http://wiki.creativecommons.org/Licenses/by-nc-nd/3.0LegalText_%28Indonesian%29 Attribution Non-Commercial No Derivatives (CC BY-NC-ND)]''
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
== Pustaka ==
* {{Cite journal
Baris 96 ⟶ 68:
|ref=Ardito, Public-Domain Advocacy Flourishes
}}
* Asschenfeldt, Christiane. "[http://indico.cern.ch/conferenceDisplay.py?confId=a035925 Copyright and Licensing Issues—The International Commons.]" In ''CERN Workshop Series on Innovations in Scholarly Communication: Implementing the Benefits of OAI (OAI3), 12–14 February 2004 at CERN, Geneva, Switzerland''. Geneva: CERN, 2004. (video)
* Brown, Glenn Otis. "[https://web.archive.org/web/20110614224322/http://www.syllabus.com/article.asp?id=7475 Academic Digital Rights: A Walk on the Creative Commons.]" ''Syllabus Magazine'' (April 2003).
* ———. "[http://www.plosbiology.org/article/info:doi/10.1371/journal.pbio.0000009 Out of the Way: How the Next Copyright Revolution Can Help the Next Scientific Revolution.]" ''PLoS Biology'' 1, no. 1 (2003): 30–31.
* Chillingworth, Mark. "[https://web.archive.org/web/20100228042054/http://www.iwr.co.uk/iwreview/1155821/ Creative Commons Attracts BBC's Attention.]" ''Information World Review'', 11 June 2004.
* Conhaim, Wallys W. "[http://newsbreaks.infotoday.com/nbreader.asp?ArticleID=17167 Creative Commons Nurtures the Public Domain.]" ''Information Today'' 19, no. 7 (2002): 52, 54.
*
* {{Cite journal
|url=http://xml.coverpages.org/ni2004-04-28-a.html
|title=Delivering Classics Resources with TEI-XML, Open Source, and Creative Commons Licenses
|journal=Cover Pages
|date=28 April 2004
|ref=Cover Pages, Delivering Classics Resources
}}
* Denison, D.C. "For Creators, An Argument for Alienable Rights." ''Boston Globe'', 22 December 2002, E2.
*
* {{cite web
* Fitzgerald, Brian, and Ian Oi. "Free Culture: Cultivating the Creative Commons." (2004).
|last=Ermert |first=Monika
* Hietanen, Herkko "The Pursuit of Efficient Copyright Licensing — How Some Rights Reserved Attempts to Solve the Problems of All Rights Reserved" (2008) PhD dissertation.
|url=http://www.theregister.co.uk/2004/06/15/german_creative_commons/
|title=Germany Debuts Creative Commons
|publisher=The Register
|date=15 June 2004
|ref=Ermert, Germany Debuts Creative Commons
}}
* Fitzgerald, Brian, and Ian Oi. "[http://eprints.qut.edu.au/122/ Free Culture: Cultivating the Creative Commons.]" (2004).
* Hietanen, Herkko "[https://www.doria.fi/handle/10024/42778 The Pursuit of Efficient Copyright Licensing — How Some Rights Reserved Attempts to Solve the Problems of All Rights Reserved]" (2008) PhD dissertation.
* Johnstone, Sally M. "Sharing Educational Materials Without Losing Rights." ''Change'' 35, no. 6 (2003): 49–51.
*
* {{Cite journal
* Möller Erik, The Case for Free Use: Reasons Not to Use a Creative Commons -NC License, in Open Source Jahrbuch 2006.
|last=Lessig |first=Lawrence |authorlink=Lawrence Lessig
*
|year=2003
* Richard, Phillip, "Copyright Inefficiency", ''Music Business Journal'', Berklee College of Music (Oct. 2012)
|title=The Creative Commons
*
|journal=Florida Law Review
*
|volume=55
* Weitzman, Jonathan B., and Lawrence Lessig. "Open Access and Creative Common Sense." ''Open Access Now'', 10 May 2004.
|pages=763–777
}}
* Möller Erik, [https://web.archive.org/web/20080410233936/http://www.opensourcejahrbuch.de/download/jb2006/chapter_06/osjb2006-06-02-en-moeller.pdf The Case for Free Use: Reasons Not to Use a Creative Commons -NC License], in [http://www.opensourcejahrbuch.de/ Open Source Jahrbuch 2006].
* {{cite web
|last=Plotkin |first=Hal
|url=http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?file=/gate/archive/2002/02/11/creatcom.DTL
|title=All Hail Creative Commons: Stanford Professor and Author Lawrence Lessig Plans a Legal Insurrection
|publisher=[http://www.sfgate.com/ SFGate.com]
|date=11 February 2002
|ref=Plotkin, All Hail Creative Commons
}}
* Richard, Phillip, [http://www.thembj.org/2012/10/copyright-inefficiency/ "Copyright Inefficiency"], ''Music Business Journal'', [[Berklee College of Music]] (Oct. 2012)
* {{Cite journal
|last=Schloman |first=Barbara F.
|url=http://www.nursingworld.org/ojin/infocol/info_12.htm
|title=Creative Commons: An Opportunity to Extend the Public Domain
|journal=Online Journal of Issues in Nursing
|date=13 October 2003
|ref=Schloman, Creative Commons
}}
* {{Cite journal
|doi=10.1038/scientificamerican0303-46
|last=Stix |first=Gary
|url=http://www.sciam.com/article.cfm?chanID=sa006&colID=7&articleID=000C2691-4F88-1E40-89E0809EC588EEDF
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050915115752/http://www.sciam.com/article.cfm?chanID=sa006&colID=7&articleID=000C2691-4F88-1E40-89E0809EC588EEDF
|archivedate=2005-09-15
|title=Some Rights Reserved
|journal=[[Scientific American]]
|volume=288
|year=2003
|issue=3
|month=March
|page=46
|ref=Stix, Some Rights Reserved
}}
* Weitzman, Jonathan B., and Lawrence Lessig. "[http://www.biomedcentral.com/openaccess/archive/?page=features&issue=16 Open Access and Creative Common Sense.]" ''Open Access Now'', 10 May 2004.
 
== Pranala luar ==
{{sisterlinks|commons=Category:Creative Commons|s=Category:Creative Commons|n=no|b=no|v=Creative Commons|voy=no|species=no|wikt=Creative Commons|d=Q43449|q=Creative Commons}}
*
* {{Official website|https://creativecommons.org/}}
* Creative Commons wiki
* [http://wiki.creativecommons.org/ Creative Commons wiki] {{en icon}} {{de icon}} {{es icon}} {{ca icon}} {{fr icon}} {{he icon}} {{it icon}} {{pt icon}} {{ru icon}}
* [http://wiki.creativecommons.org/Videos Creative Commons Videos with subtitles]
* [http://mirrors.creativecommons.org/ Short Flash animation describing Creative Commons]
* [http://www.cbc.ca/strombo/?id=975 Creative Commons Explained: Lawrence Lessig] on ''[[The Hour (serial TV Kanada)|The Hour]]'' with [[George Stroumboulopoulos]]
* [http://eng.letscc.net/ Search Creative Commons Photos]
* [http://www.dotspin.com/ dotspin.com - Photo Sharing Social Network powered by Creative Commons]
* [http://www.thedrydenexperiment.com/ The Dryden Experiment - A Creative Commons Science Fiction Universe]
 
[[Kategori:Lisensi hak cipta]]