Filsafat pascamodern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad; +pada abad)
Baris 1:
'''Filsafat pascamodern''' adalah aliran [[filsafat]] yang memiliki arahan proyeksi kritis terhadap asumsi-asumsi dasar [[filsafat Barat]] dan terutama filsafat dari abad ke-18 pada masa [[Abad Pencerahan|Pencerahan]]. Filsafat pada periode ini menekankan pentingnya hubungan kekuasaan, personalisasi dan [[Diskursus|wacana]] dalam proses "konstruksi" suatu kebenaran ataupun suatu pandangan dunia. Para pemikir pascamodern menyangkal bahwa realitas obyektif ada, sebagaimana halnya yang dipercayai oleh para pemikir dipada abad modern ataupun pada masa-masa sebelumnya, dan menyangkal bahwa terdapat nilai-nilai moral yang objektif.<ref name="britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/topic/postmodernism-philosophy|title=postmodernism (philosophy) (Encyclopædia Britannica)|last=Duignan|first=Brian|website=Encyclopædia Britannica|access-date=19 April 2016}}</ref>
 
Filsafat pascamodern sering tampak sangat skeptis akan [[oposisi biner]] yang merupakan ciri khas [[strukturalisme]], menekankan bahwa para filsuf umumnya hanya menekankan permasalahan pada pembedaan antara pengetahuan dan kebodohan, kemajuan sosial dan kemunduran, dominasi dan kepatuhan, perihal yang baik dan yang buruk, serta keberadaan dan ketiadaan.<ref>Sim, Stuart. ''Routledge Companion untuk Postmodernisme''</ref><ref>Taylor, Victor dan Charles Winquist. ''Ensiklopedia Postmodernisme'' "Oposisi Biner"</ref>