Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi: Perbedaan antara revisi

|name = InstitutIAIN AgamaBUKITTINGGI Islam- Negeri BukittinggiINDONESIA

|image_name = Logo IAIN Bukittinggi.jpg

|motto =Religius, Berbudaya dan Profesional

|established = 25 Jumadil Akhir 1427 H / 1820 DesemberJuli 20142006<br />(SK Presiden RI No. 18178, Tahuntahun 20142006)

|type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia|Perguruan tinggi Islam negeri]]

|head_label = RektorKetua

|head = Dr. RidhaH. AhidaIsmail Novel, M.HumAg.

|city = {{flagicon|Indonesia}} [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]

|country = Indonesia

|address = Jl. Paninjauan, Garegeh, [[Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi|Mandiangin Koto Selayan]],

|website = {{URL|http://kampus.iainbukittinggi.ac.id}}

'''Institut Agama Islam NegeriIAIN Bukittinggi''' (disingkatatau '''IAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi''') adalah [[perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]] yang berada di [[Kota Bukittinggi]]. IAIN ini didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 18111 Tanggal 1821 DesemberMaret 20141997 bertepatan dengan tanggalTanggal 12 Zulkaidah 1417 H. IAIN Bukittinggi sebelumnyadiberi bernama dari STAINnama [[Muhammad Jamil Jambek|Syekh M. Djamil Djambek]], nama tersebut diambil dari nama ulama pelopor pembaruan Islam dari Sumatera Barat awal abad ke-20.

Bila melihat sejarah [[Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri]] (STAIN), maka tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai sejarah [[Institut Agama Islam Negeri]] (IAIN), karena STAIN lahir dari adanya IAIN Imam Bonjol Padang. Dan bila berbicara tentang sejarah [[Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol|IAIN]] [[Imam Bonjol]] [[Padang]] maka tidak akan terlepas dari sejarah IAIN itu sendiri.

Gagasan tersebut sudah tumbuh sejak zaman penjajahan Belanda. Almarhum Dr. [[Satiman Wirjosandjojo]] berusaha mendirikan pesantren luhur sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Agama. Akan tetapi usaha itu belum berhasil karena hambatan dari pihak [[Belanda]]. Pada tahun 1940 [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) di Padang mendirikan [[Sekolah Islam Tinggi]] (SIT), tetapitapi hanya berjalan sampai tahun 1942 karena pendudukan [[Jepang]] di [[Indonesia]]. Di zaman pendudukan [[Jepang]], usaha mendirikan perguruan tinggi Islam terus dilakukan, hingga akhirnya pemerintah [[Jepang]] menjanjikan kepada umat Islam Indonesia untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi Agama di [[Jakarta]] kemudian beberapa tokoh Islam segera mendirikan satu yayasan yang diketuai oleh [[Muhammad Hatta]] dan sekretarisnya [[Muhammad Natsir]].

* PendidikanHukum AgamaPidana Islam - (FTIK)

* Pendidikan TeknikAgama Informatika Komputer - (FTIK)Islam