Karangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 13497136 oleh 112.215.243.39 (bicara)
Menolak 8 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11482336 oleh Rachmat-bot
Baris 5:
== Narasi ==
 
Secara sederhana sekali kali, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
 
Narasi dapat berisi [[fakta]] atau [[fiksi]]. Narasi yang berisi [[fakta]] disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi [[fiksi]] disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah [[biografi]], [[autobiografi]], atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah [[novel]], [[cerpen]], cerbung, ataupun [[cergam]].
Baris 17:
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali [[ide]]. Oleh karena itu, cerita dirangkai dengan menggunakan "rumus" 5 W + 1 H, yang dapat disingkat menjadi '''adik simba'''. {{Citation needed|date=Oktober 2009}}
 
# ('''W'''hat) '''A'''pa yang akan dicritakandiceritakan,
# ('''W'''here) '''Di''' mana setting/lokasi ceritanya,
# ('''W'''hen) '''K'''apan peristiwa-peristiwa berlangsung,
Baris 24:
# ('''H'''ow) '''Ba'''gaimana cerita itu dipaparkan.
 
[[Soekarno]] mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan [[Pancasila]] pada sidang [[BPUPKI]] tanggal 1 Juni 1945.{{br}}
'''Contoh narasi berisi fakta: '''saya malam ini akan tidur dan bangun esok pagi
Soekarno bersama [[Mohammad Hatta]] sebagai wakil bangsa Indonesia mem[[proklamasi]]kan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.Ia ditangkap [[Belanda]] dan diasingkan ke [[Bengkulu]] pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke [[Yogya]] dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
 
=== Contoh ===
 
'''Contoh narasi berisi fakta: '''
'''Contoh narasi berisi fakta: '''saya malam ini akan tidur dan bangun esok pagi
 
== Deskripsi ==