Wahhabisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
→‎Kritik dan kontroversi: Penghancuran situs bersejarah Islam
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 77:
Ajaran Wahhabi menentang "pemuliaan terhadap situs-situs bersejarah yang terkait dengan awal ajaran Islam", dengan alasan bahwa "hanya Tuhan yang patut disembah" dan "penghormatan terhadap situs-situs yang terkait dengan manusia menyebabkan "[[syirik]]" .<ref name=LAT>Salah Nasrawi, [http://articles.latimes.com/2007/sep/16/news/adfg-mecca16 "Mecca's ancient heritage is under attack&nbsp;– Developments for pilgrims and the strict beliefs of Saudi clerics are encroaching on or eliminating Islam's holy sites in the kingdom"], ''[[Los Angeles Times]]'', September 16, 2007. Retrieved 21 December 2009.</ref>
 
Akan tetapi, kritikus menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam ziarah kubur, tidak ada Muslim yang memuja bangunan atau makam tersebut, dan melakukan perbuatan syirik. Orang-orang Muslim yang menziarahi makam [[AhlAhlul al-Bayt]] atau [[Sahabat]] masih berdoa kepada Allah semata sambil mengingat sahabat dan keluarga Nabi. Banyak bangunan yang terkait dengan sejarah Islam awal, termasuk [[mazaar]], [[Jannatul Baqi|Makam Al-Baqi]]dan artefak lainnya telah dihancurkan di Arab Saudi oleh kaum wahhabi sejak awal abad-19 sampai kini.<ref name="Rabasa 2004 103, note 60"/><ref name="TI"/> Praktik penghancuran makam yang kontroversial ini telah menuai banyak kritikan dari Muslim Sunni lain, golongan Sufi, Syi'ah, serta dunia.
 
== Referensi ==