Penyulaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Torture_of_captain_rosinsky_by_soldies_of_red_army.jpg|Penyulaan tahanan perang Polandia oleh tentara Bolshevik dalam perang Polandia-Soviet]]
'''Penyulaan''' atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata '''''impalement''''' adalah teknik penyiksaan dan hukuman mati dengan cara menusukkan batang vertikal yang ujungnya runcing ke dubur korban. Batang ini bisa berupa kayu, tombak, atau kait. Biasanya digunakan sebagai hukuman atas kejahatan atas negara. Hukuman ini dianggap salah satu hukuman mati yang paling kejam di dalam mitos dan karya seni. Penyulaan sering dipakai dalam suasana perang untuk memadamkan pemberontakan, menghukum pengkhianat, atau hukuman atas pelanggaran disiplin militer.
 
Baris 19 ⟶ 20:
 
Dalam kekuasaan Kerajaan Suci Roma (dan sekitar Eropa Timur dan Tengah), wanita yang membunuh bayinya bisa diikat di liang kubur, lalu ditusuk dengan batang sula di jantungnya. Kejadian ini tercatat pada abad 17 di[[Košice]] (saat ini Hongaria). Pelaksaanannya melibatkan satu eksekutor dan dua asisten.
 
==Referensi==
{{reflist}}