Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Perumpamaan penggarap.JPG|thumb|right|"Penggarap-penggarap kebun anggur", ''Illustrated New Testament'']]
'''Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah iniyang tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=21|ayat=33|sampaiayat=44}}, {{Ayat Alkitab|buku=Markus|pasal=12|ayat=1|sampaiayat=12}}, dan {{Ayat Alkitab|buku=Lukas|pasal=20|ayat=9|sampaiayat=19}}. Selain itu juga ditemukan dalam suatu karya tulis [[apokrifa Perjanjian Baru|non-kanonik]] yang dikenal sebagai [[Injil Tomas]]. Perumpamaan ini melukiskan seorang pemilik lahan yang membuka kebun anggur dan menyewakannya kepada para penggarap, yang oleh sang pemilik dipandang gagal melaksanakan tugas mereka.
 
Penafsiran Kristen yang umum adalah bahwa perumpamaan ini berbicara tentang para imam kepala dan kaum [[Farisi]], serta disampaikan kepada orang-orang yang hadir di [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah di Yerusalem]] pada [[Pekan Suci|pekan terakhir]] menjelang [[penyaliban dan kematian Yesus|Yesus wafat]].
 
== Isi perumpamaan ==
Baris 47 ⟶ 49:
[[Berkas:Sanhedrin1.jpg|thumb|''[[Sanhedrin]]'', pengadilan tinggi Israel kuno pada [[Bait Suci (Yerusalem)|Bait Suci di Yerusalem]].]]
 
Semua versi perumpamaan ini pada ketiga [[Injil sinoptik]] menyatakan bahwa para imam-imam kepala yang duduk dalam mahkamah agama [[Sanhedrin]] memahami bahwa perumpamaan ini ditujukan kepada mereka, dan bahwa merekalah yang digambarkan sebagai "para penggarap kebun anggur". Istilah "''penggarap"'' dapat diterjemahkan sebagai "penyewa" atau "petani anggur" yaitu mereka yang menggarap tanah-tanah kosonglahan dari para pemilik tanah. Jika pemilik tanah itu tidak mempunyai ahli waris, para penggarap itu mempunyai hak pertama untuk memiliki tanah tersebut.<ref name="Kilgallen 225">Kilgallen 225</ref> ''Menara jaga'' dan ''tempat memeras anggur'' berturut-turut ditafsirkan sebagai "tempat kudus" (atau Bait Allah) dan "altar".<ref>{{cite book |title=A Handbook to the Exegesis of the New Testament |editor=Stanley E. Porter |year=1997 |publisher=BRILL |author=Craig A. Evans |chapter=The Life of Jesus |isbn=90-04-09921-2 |page=465}}</ref>
 
Gambaran "kebun anggur" diambil dari [[Kitab Yesaya]] [[Yesaya 5|pasal 5]]. Penggunaan "kebun anggur" sebagai kiasan untuk "Israel" merupakan praktik umum para ahli agama pada waktu itu.<ref name="Kilgallen 225"/> Dapat juga merupakan perjanjian Allah dengan umat Israel, atau mungkin pula dengan seluruh dunia.<ref>[[Irenaeus]], ''[[Melawan Ajaran Sesat|Adversus Haereses]]'' [http://www.newadvent.org/Fathers/0103436.htm Buku IV, Bab 36]</ref> Hasil kebun anggur itu merupakandapat dilihat sebagai kiasan akan semua hal-hal bagusbaik yang dihasilkan oleh umat, yang tidakatasnya maupihak dibagikanberkuasa olehtidak paramau pejabatberbagi dengan Allah, melainkannamun diupayakanberupaya mempertahankannya untuk dinikmati oleh mereka sendiri.<ref name="Kilgallen 226">Kilgallen 226</ref>
 
Pemilik kebun anggur adalah [[Allah]] dan sang anak adalah [[Yesus]]. Penafsiran berdasarkan tradisi tentang pemilik yang berangkat meninggalkan kebun anggurnya diungkapkan oleh [[Erasmus]] untuk menyatakan bahwa Allah membiarkan [[kehendak bebas]] untuk bertindak di dalam diri manusia, sebagaimana dikatakan oleh [[Beda Venerabilis]]: "Ia tampaknya meninggalkan kebun anggur supaya dapat meninggalkan para pemelihara kebun anggur itu pilihan tindakan yang bebas."<ref>{{cite book |title=Collected Works of Erasmus: Paraphrase on Mark |publisher=University of Toronto Press |isbn=0-8020-2631-1 |year=1988 |others=Translated and annotated by Erika Rummel |pages=144,211}}</ref><ref>{{cite book |title=The New Testament of our Lord and Saviour Jesus Christ; First Published by the English College at Rheims, A.D. 1582 |publisher=A. Fullarton and Co. |year=1852 |page=539 |quote=He went into a far country, not by a change of place, for he is every where, but by leaving the workmen the power of free-will, either to work or not work; in the same manner as a man in a far country cannot oversee his husbandmen at home, but leaves them to themselves. Ven. Bede.}}</ref>
Gambaran "kebun anggur" diambil dari [[Kitab Yesaya]] [[Yesaya 5|pasal 5]]. Penggunaan "kebun anggur" sebagai kiasan untuk "Israel" merupakan praktik umum para ahli agama pada waktu itu.<ref name="Kilgallen 225"/> Dapat juga merupakan perjanjian Allah dengan umat Israel, atau mungkin pula dengan seluruh dunia.<ref>[[Irenaeus]], ''[[Melawan Ajaran Sesat|Adversus Haereses]]'' [http://www.newadvent.org/Fathers/0103436.htm Buku IV, Bab 36]</ref> Hasil kebun anggur itu merupakan kiasan semua hal-hal bagus yang dihasilkan oleh umat, yang tidak mau dibagikan oleh para pejabat dengan Allah, melainkan diupayakan untuk dinikmati oleh mereka sendiri.<ref name="Kilgallen 226">Kilgallen 226</ref>
 
Pemilik kebun anggur adalah [[Allah]] dan putranya adalah [[Yesus]]. "Para hamba" umumnya ditafsirkan sebagai para [[nabi]] Israel, ataupun juga para utusan Allah sebelumnya.<ref name="Brown et al. 621">Brown et al. 621</ref> MaknaTerdapat perdebatan seputar makna "orang-orang lain" yang akankemudian dipercayai untuk menggarap kebun anggur itu masih diperdebatkan. Ada yang menafsirkannya sebagai "orangumat [[Yahudi]]" lain, ada pula yang menafsirkanmenafsirkannya sebagai "orangumat [[Kristen]], atau jugabahkan "orang Yahudi[[umat Kristen" Yahudi]].<ref name="Kilgallen 226"/> UmumnyaPada dianggapumumnya sebagaiorang-orang suatulain tersebut ditafsirkan sebagai komunitas Kristen yang baru terbentuk setelah itu.<ref name="Brown et al. 665">Brown et al. 665</ref>
 
== Lihat pula ==