Trafel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Truffe noire du Périgord.jpg|thumbjmpl|[[Tuber melanosporum|Black truffle]] (''Tuber melanosporum'')]]
'''Truffle''' adalah bagian yang membesar dari jamur ''Ascomycetes'', yang merupakan salah satu spesies jamur dari genus ''Tuber''. Truffle adalah jamur ectomycorrhizal, dan dengan demikian biasanya ditemukan menempel ke akar pohon. Penyebaran sporanya didapat melalui fungivora, hewan yang memakan jamur-jamuran.<ref>{{cite web|title=Spore release and dispersal|url=http://www.cpbr.gov.au/fungi/dispersal.html|website=Australian National Botanic Gardens|accessdate=5 December 2016}}</ref>
 
Baris 18:
Truffle sebenarnya tumbuh liar, dan penanaman dengan sengaja sulit dilakukan. Namun memang ada upaya untuk membudidayakannya. Sejak 1808, telah ada beberapa upaya yang berhasil dalam menanam truffle, yang dalam Bahasa Perancis dikenal sebagai trufficulture. Manusia telah menyadai bahwa truffle cenderung tumbuh di akar pohon tertentu. Pada 1808, [[Joseph Talon]] dari daerah Apt, Caucluse di selatan Perancis, mempunyai ide untuk menanam beberapa tunas kecil yang dia kumpulkan di akar pohon oak, yang sering menjadi inang truffle.
 
== Asal kata ==
Truffle berasal kata tūber dari Bahasa Latin untuk menyebut umbi, yang berarti "membengkak" atau "benjolan", yang kemudian menjadi tufer dan menjadi berbagai variasi pengejaan di berbagai negara Eropa. Orang Kroasia menyebutnya tartuf / тартуф, Denmark trøffel, Belanda truffel, Inggris truffle, Perancis truffe, Jerman Trüffel, Italia tartufo, Polandia trufla, Romania trufă, Spanyol trufa, dan Swedia tryffel. Jerman memiliki kata Kartoffel ("kentang"), yang berasal dari kata Italia untuk truffel, karena kemiripannya. Untuk Portugis, trufa dan túbera adalah sinonom.
 
== Perburuan ==
Truffle biasanya dicari dengan bantuan babi betina atau anjing. Babi betina banyak dipakai karena memang punya naluri untuk mencari dan memakan truffle, karena adanya kandungan mirip androstenol, feromon seks dari ludah babi jantan, yang membuatnya tertarik untuk memakan. Di Italia, penggunaan babi untuk berburu truffle sudah dilarang karena kerusakan yang ditimbulkannya terhadap mycelia truffle saat menggali, yang menyebabkan turunnya produksi truffle.
 
Baris 40:
|}
 
== Dunia kuliner ==
Karena harganya yang mahal dan baunya yang kuat, truffle hanya digunakan dalam jumlah kecil. Truffle bisa ditemukan dijual secara komersial dalam bentuk segar atau diawetkan, biasanya dalam larutan garam encer.
 
Truffle putih biasanya disajikan mentah, dan biasanya ditaburkan diatas pasta, salad, atau telur goreng. Truffle hitam atau putih yang diiris tipis juga bisa diselipkan di antara potongan daging, di bawah kulit dari ayam atau burung yang dipanggang, saat pengolahan foie gras, untuk pate, atau lainnya. Beberapa keju juga mengandung truffle.
 
Truffle hitam biasanya berbau lebih lemah dan pekat rasanya dari truffle putih. Rasanya digambarkan manis layaknya sirup. Truffle hitam juga digunakan dalam pembuatan garam truffle dan madu truffle.
 
Dulu biasanya truffle dikupas, namun kini kulitnya pun digunakan karena dianggap berharga. Beberapa restoran di Swiss masih memisahkan kulit truffle untuk dicampurkan ke saus.
== Referensi ==
{{reflist}}