Alkitab bahasa Suryani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 6:
== Diatessaron ==
{{main|Diatessaron}}
Penerjemahan paling awal kitab-kitab Injil adalah ke dalam bahasa Suryani. Kata "''Syriac''" merupakan kata Yunani untuk bahasa daerah orang-orang Siria. Sebenarnya adalah dialek bahasa Aram yang umum digunakan di Suriah. Terjemahan paling awal bagian Perjanjian Baru dari bahasa Yunani nampaknyatampaknya adalah [[Diatessaron]], suatu harmoni keempat Kitab Injil kanonik (kemungkinan dengan suatu teks kelima yang tidak terlestarikan) yang disusun pada sekitar tahun 170 oleh [[Tatian]] di Roma. Meskipun tidak ada teks Diatessaron yang terlestarikan, saksi utamanya adalah komentari prosa mengenainya yang ditulis oleh [[Efrem orang Siria]]. Ada banyak yang disebut sebagai naskah saksi bagi Diatessaron, tetapi semuanya berbeda, dan akhirnya hanya menjadi bukti kepopuleran jangka panjang harmoni semacam itu. Banyak harmoni Eropa pada abad pertengahan bersumber dari [[Codex Fuldensis]].<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 10–36}}</ref>
 
== Versi Suryani Kuno ==
Baris 17:
Kedua naskah tersebut hanya memuat kitab-kitab Injil. Kisah Para Rasul dan [[Surat-surat Paulus]] tidak ada yang terlestarikan. Teksnya hanya diketahui dari kutipan-kutipan oleh para bapa gereja Timur. Teks [[Kisah Para Rasul]] direkonstruksi oleh [[F. C. Conybeare]], sedangkan teks Surat-surat Paulus oleh J. Molitor. Mereka menggunakan komentari karya Efrem.<ref>{{Cite book | author = [[Bruce M. Metzger]], [[Bart D. Ehrman]] | title = The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration | publisher = Oxford University Press | location = New York — Oxford | year = 2005 | page = 97-98}}</ref>
 
Pada awal Februari 2009, naskah ketiga ditemukan dalam kepemilikan seorang tersangka penyelundupan barang antik di [[Siprus]] utara. NampaknyaTampaknya adalah sebuah Alkitab bahasa Suryani bertarikh 2000 tahun sebelumnya. Naskah itu memuat kutipan-kutipan Alkitab ditulis dengan tinta emas di atas bahan vellum. Pada salah satu halaman terdapat lukisan sebuah pohon, dan di halaman lain terdapat 8 baris tulisan Suryani. Dijilid tidak erat. Para pakar masih memperdebatkan keaslian naskah ini.<ref>https://news.yahoo.com/s/nm/20090206/lf_nm_life/us_cyprus_bible</ref>
 
== Peshitta ==