Adam dan Hawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 60:
Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para [[malaikat]] terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang ada di [[alam semesta]] yang kemudian diperagakan di hadapan para [[malaikat]]. Para [[malaikat]] tidak sanggup menjawab firman [[Allah]] untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang diajarkan-Nya.
 
Adam lalu diperintahkan oleh [[Allah]] untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para [[malaikat]] dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah [[Allah]] kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui segala sesuatu yang nampaktampak maupun tidak nampaktampak.
 
Banyak orang yang meriwayatkan dan menggambarkan kehidupan Adam sangat primitif dan memiliki pengetahuan lebih rendah daripada manusia modern saat ini padahal Adam adalah manusia pertama dan satu-satunya manusia yang mendapatkan pendidikan langsung dari [[Allah]] Yang Maha Mengetahui. Adam merupakan manusia pertama yang berguru langsung kepada [[Allah]] tanpa melalui perantara makhluk-makhluk lain termasuk [[malaikat]]. Adam adalah manusia pertama yang diakui kepintarannya oleh para [[malaikat]], pengetahuan Adam yang dapat mempresentasikan pengetahuannya mengenai benda-benda alam semesta membuat takjub [[malaikat]] dan memperkuat keimanan [[malaikat]] terhadap semua keputusan [[Allah]].