Kota Gunungsitoli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes using AWB |
||
Baris 74:
Panorama pantai yang indah, rumah adat Nias, dan peninggalan sejarah berupa batu megalit yang tersebar di setiap kecamatan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada sembilan pantai yang telah dikomersilkan untuk umum, yaitu pantai Nusa Lima, Malaga, Marina, Simanaere, Laowamaru, Bunda, Muara Indah, Carlita, dan Hoya.<ref>{{cite book|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013|page=16|url=http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|location=Gunungsitoli|publisher=[[BPS]]|year=2013|isbn=|accessdate=07-05-2014 }}</ref>
Keberadaan kota Gunungsitoli menjadi pintu grbang wisata di [[Pulau Nias]], beberapa objek pariwisata, diantaranya:
# Gua Togi Ndrawa; sebuah gua kuno yang lokasinya berada di desa Lelewonu Niko'orano, Kecamatan Gunungsitoli, sekitar 3
# Muara Indah; sekitar 15
# [[Museum Pusaka Nias]], berada di kota Gunungsitoli, di Jl. Yos Sudarso no. 134A. Museum ini berdiri pada tahun 1995, atas inisiatif Pastor Yohannes Hammerle.
# Rumah Adat Desa Tumori; sekitar 10 rumah adat di Desa Tumori, Kecamatan Gunungsitoli Barat, berjarak 30 menit dari Bandara Binaka.
Baris 83:
# [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]], di [[Lampung]].
# [[Kabupaten Pringsewu]], di [[Lampung]].
#
# [[Kabupaten Nias Utara]], di [[Sumatera Utara]].
# [[Kabupaten Nias Barat]], di [[Sumatera Utara]].
|